Berita Bekasi Nomor Satu

Pepen Beberkan Strategi Penanganan Covid-19

ILUSTRASI: Petugas merapikan tempat tidur untuk pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG) di RS Darurat Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, belum lama ini. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI
ILUSTRASI: Petugas merapikan tempat tidur untuk pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG) di RS Darurat Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, belum lama ini. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebagai Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyampaikan, ada tiga keputusan penting dalam menghadapi Covid 19 di Kota Bekasi.

Pertama, manajemen teritorial cegah Covid 19 yang disebut mentor Covid 19, kegiatan pengendalian penyebaran Covid berbasis tim wilayah secara partisipatif tiga pilar, meliputi relawan, dan tokoh masyarakat yang selalu melaporkan kegiatan rutinnya.

Kedua, penempatan blok Covid-19 di TPU Padurenan Mustikajaya. Sehingga segala kebutuhan pemakaman telah disiapkan dan peristiwa penolakan jenazah dapat terhindarkan dengan biaya gratis.

Ketiga, penyediaan tempat rawat khusus di Stadion Patriot Candrabhaga sebagai penanganan pasien positif, dengan kapasitas dan sarana tersedia. Termasuk tambahan fasilitas ruang rawat di RSUD CAM dan Rumah Sakit Tipe D disebut shleter C-19 Candrabhaga.

“Dalam masa PPKM skala mikro pada saat ini, diatur kembali dalam tim wilayah 1, 2 dan 3 dalam melakukan penetrasi pengendalian pandemi Covid 19. Hingga ke RT dan RW di Kelurahan. Vaksinasi juga sudah berjalan di Kota Bekasi terutama pada tenaga kesehatan yang bekerja dalam penanganan Covid 19,” tegas pria yang akrab disapa Bang Pepen ini.

Ditempat yang sama, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum yang sempat hadir di peringatan HUT Kota Bekasi ke-24 mengatakan, angka kesembuhan pasien Covid-19 Kota Bekasi mencapai 94,39 persen. Angka kematian Covid-19 menurun menjadi 1,30 persen, dan angka kasus aktif Covid-19 berada di posisi 4,31 persen.

Lebih lanjut, Kang UU sapaan akrabnya juga meminta kepada Pemkot Bekasi, dalam masa pandemi ini, saling koordinasi dan berkesinambungan antar jajaran Forkopomida. Karena hal itu sangat penting dan harus terus terjalin untuk menjalankan roda Pemerintahan.

“Apabila sudah berkualitas untuk sebuah pelayanan dan menanggapi keluhan warga, dibantu soslialisasi penegakkan Protokol Kesehatan yang diterapkan, maka roda pemerintahan akan berjalan dengan lebih baik lagi,” tutupnya. (pay/one)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin