Berita Bekasi Nomor Satu

PKB Bidik Pemilih Pemula

Rizki Topananda
SAMBUTAN : Ketua DPC PKB Kota Bekasi Rizki Topananda, saat memberikan sambutan pada pada Muscab PKB, belum lama ini. Dia mengaku akan membidik pemilih pemula pada Pemilu 2024 mendatang.ISTIMEWA/RADAR BEKASI
Rizki Topananda
SAMBUTAN : Ketua DPC PKB Kota Bekasi Rizki Topananda, saat memberikan sambutan pada pada Muscab PKB, belum lama ini. Dia mengaku akan membidik pemilih pemula pada Pemilu 2024 mendatang.ISTIMEWA/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kemunculan kalangan milenial di kepengurusan DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bekasi periode 2021 -2026, memberikan suasana baru di dalamnya. Kondisi ini juga dimanfaatkan untuk menggaet pemilih pemula pada Pemilu 2024 mendatang.

“Nah, kita meyakini yang tahu psikologi anak muda, ya anak muda itu sendiri. Jadi, kalau orang tua di muda-mudain tetap nggak bisa muda gitu kan, sehingga posisi ini yang lagi dibidik PKB. Bahkan, di Jawa Barat itu sudah mulai diatur dalam keputusan partai di DPW PKB untuk tingkat di PAC atau Kecamatan itu syaratnya menjadi ketua PAC maksimal usia 35 tahun dan sekretarisnya 30 tahun,” jelas Ketua DPC PKB Kota Bekasi periode 2021-2026, Rizki Topananda.

“Demikian juga di DPC kurang lebih sama ya, tapi ini khusus jajaran tanfidz atau pengurus hariannya, dan untuk jajaran dewan syuro itu tetap ada para orangtua, para kiai, dan senior disitu,” sambung pria berusia 30 tahun ini.

Menurutnya, dengan kolaborasi antara anak muda dan para ulama ini, dirinya optimis struktur partai bisa saling bersinergi dan menguatkan, sehingga target-target pun dapat diraih di pesta demokrasi akan datang.

“Intinya, anak muda itu berperan pelaksana harian di lapangan, dan para tokoh agama itu sebagai rem kita anak muda dalam bergerak. Ya, tentu tanpa dukungan dan bimbingannya para anak muda ini takut kebablasan juga,” tegasnya.

Rizki menambahkan, para anak muda yang ada di kepengurusan partai ini bukan cuma muda tapi minim pengalaman. Sebaliknya, mereka merupakan anak muda yang punya pengalaman, khususnya di bidang organisasi yang prosesnya juga sudah dilakukan dalam internal organisasi Badan otonom NU.

“Artinya, dengan pengalaman-pengalaman ini mrnjadikan kita sudah terbiasalah pada saat berkomunikasi, dan silaturahmi dengan para tokoh ulama, pejabat atau para stakeholder yang ada di internal maupun eksternal,” ujar pemuda yang baru genap berusia 30 tahun.

Sebelumnya, Rizki menyebut, kalau pengurus baru di struktur PKB ini diisi hampir 90% para kaum milenial, sisanya para tokoh agama di jajaran dewan syuro. Adapun untuk targetnya dalam memimpin partai, yakni tambah kursi di DPRD dari satu se-Kota Bekasi, menjadi satu kursi di tiap dapilnya. (mhf)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin