Berita Bekasi Nomor Satu

Infrastruktur Jalan Inspeksi Kalimalang Tak Diperhatikan

DITUTUP BAN: Pengendara bermotor menghindari jalan rusak yang ditutupi ban di Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Pasirsari, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Selasa (23/2). ARIESANT/RADAR BEKASI
DITUTUP BAN: Pengendara bermotor menghindari jalan rusak yang ditutupi ban di Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Pasirsari, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Selasa (23/2). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Jalan Inspeksi Kalimalang yang difungsikan dua jalur tidak didukung dengan fasilitas infrastruktur memadai. Mulai dari kualitas jalan hingga lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). Akibatnya, tidak sedikit para pengendara yang terjatuh, khususnya pengguna sepeda motor.

Salah satu pedagang asal Tegal Denas, Desa Hegarmukti, Jamil (27) menyampaikan, kondisi Jalan Inspeksi Kalimalang sudah rusak parah. Padahal, pengendara yang melintas selalu ramai, dan tidak sedikit yang terjatuh, karena jalan yang berlubang terlalu dalam.

“Kondisi jalan itu sudah lama rusak. Memang sebagian telah diperbaiki, namun tidak semuanya,” ucap Jamil saat ditemui, Selasa (23/3).

Sebagai warga Kabupaten Bekasi, dirinya berharap, ada perbaikan untuk keselamatan warga yang berkendara. ”Apalagi kalau malam hari, kan jalan-nya sepi dan gelap, jadi kebanyakan pengendara suka kencang atau melaju cepat dan sering terjatuh akibat jalan-nya berlubang, karena hilang kendali,” bebernya.

Selain itu, di jalan tersebut juga tidak ada PJU, sehingga pengendara bermotor hanya mengandalkan lampu kendaraan.

“Kalau melintas pada malam hari di jalan tersebut, sangat berbahaya, karena tidak adanya PJU, dan bisa juga memancing orang untuk berbuat jahat,” ujar Jamil.

Kepala Bidang Jalan Dinas Binamarga dan Pengelolaan Sumber Daya Air, Heru Pranoto menjelaskan, awalnya proses lelang perbaikan Jalan Inspeksi Kalimalang, dimulai pada Maret 2021. Tapi lantaran ada terlambatnya penyesuaian Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), sehingga berdampak pada realisasi pelaksanaan.

“Rencananya, pada April akan ada proses lelang, dan besaran anggaran bisa mencapai Rp 20 miliar. Anggaran itu diperuntukkan buat pembangunan drainase dan perbaikan jalan yang memang kondisinya rusak parah,” terang Heru.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Dinas Perhubungan, Yana Suyatna mengaku, pembuatan PJU di Jalan Inspeksi Kalimalang sangat diperlukan.

Yana mengungkapkan, awalnya PJU menjadi kewenangan Dinas Perumahan, sebab ada perubahan nomenklatur, sehingga mempengaruhi pada tugas pokok dan fungsi. Dan saat ini, pihaknya yang harus melakukan pengelolaan serta permasangan PJU, khusus untuk di jalan raya.

“Kami baru melakukan inventarisir barang. Tapi untuk masalah PJU, menjadi kebijakan yang baru dilaksanakan oleh Dishub. Oleh sebab itu, perlu ada adaptasi kinerja,” tandas Yana. (and)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin