Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Pasokan BBM di Bekasi Aman

ISTIMEWA/RADAR BEKASI/RADAR CIREBON TERBAKAR: Penampakan tangki T-031 yang terbakar di area Kilang Balongan, Kabupaten Indramayu, kemarin. Pertamina memastikan pasokan BBM untuk wilayah Bekasi tidak terganggu.
ISTIMEWA/RADAR BEKASI/RADAR CIREBON
TERBAKAR: Penampakan tangki T-031 yang terbakar di area Kilang Balongan, Kabupaten Indramayu, kemarin. Pertamina memastikan pasokan BBM untuk wilayah Bekasi tidak terganggu.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Tangki T-031 di area Kilang Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat terbakar hebat Senin dini hari kemarin. Peristiwa ini terjadi pada saat hujan deras turun disertai petir.

PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) III memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi tidak terganggu atas insiden kebakaran pada tangki penyimpanan BBM tersebut.

Unit Manager Communication Relation & CSR MOR III, Eko Kristiawan menyampaikan, pasokan BBM untuk wilayah Bekasi berasal dari wilayah terdekat yakni Fuel Terminal Cikampek atau Fuel Terminal Jakarta Grup. Ia memastikan tidak ada gangguan pasokan BBM untuk wilayah Bekasi.

“Tidak ada gangguan, pasokannya aman,” singkatnya kepada Radar Bekasi, Senin (29/3).

Hingga sore hari, PT Pertamina (Persero) masih mengupayakan penanganan atas insiden tangki T-301 tetap berjalan. Selain itu, memastikan pasokan BBM secara nasional masih aman dengan mengoptimalkan produk kilang-kilang lain ke daerah yang selama ini disuplai dari Kilang Balongan.

Direktur utama Pertamina, Nicke Widyawati menyampaikan pola supply telah diterapkan untuk mengantisipasi adanya skenario emergency. Ia juga menyampaikan keprihatinan mendalam serta permohonan maaf kepada masyarakat atas insiden ini.

“Kami akan mengoptimalkan produk dari kilang lain, sehingga tidak ada kendala dalam supply BBM. Karena sebetulnya processing plant yang utama tidak terdampak, kebakaran hanya di daerah tanki saja. Kilang akan bisa segera dioperasikan kembali ketika sudah melakukan pemadaman,” terang Nicke dalam siaran tertulis yang diterima oleh Radar Bekasi.

Pasokan BBM dan Avtur sangat memadai di kisaran 20 sampai 74 hari ke depan, maka tidak ada masalah karena pemakaian sehari nasional 62.500 kilo liter per hari. Data saat ini, pasokan gasoline (bensin) secara nasional sebanyak 10,5 juta barel, gasoil (solar) 8,8 juta barel, dan avtur 3,2 juta barel.

Pada kesempatan yang sama dalam konferensi pers di Jakarta, Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Mulyono menyampaikan saat ini Kilang Balongan mensupplay BBM ke terminal BBM Balongan, Cikampek, dan Plumpang. Kondisi kilang disebut tidak ada masalah, supply pengganti akan dijalankan dari Kilang Cilacap dan TPPI.

“Masyarakat tidak perlu panik karena stok sangat banyak, ini juga konsumsi yang belum terlalu normal, jadi stok masing tinggi,” tegasnya.

Sementara itu, meskpun api belum padam namun sudah mengecil pada Senin sore kemarin. ”Kondisi saat ini api sudah mulai mengecil,” kata Unit Manager Commrel & CSR Pertamina RU VI Balongan Indramayu Cecep Supriyatna, Senin (29/3).

Cecep mengatakan, saat ini terus memantau penanganan kebakaran tangki kilang Pertamina Balongan. Dapat dipastikan kebakaran tidak menjalar ke tangki lainnya.Dia menjelaskan, tangki yang terbakar ada tiga. Akan tetapi informasi yang diperoleh, kata dia, hanya ada satu berisi minyak dan gas.

Menurut dia, sebelum terjadi kebakaran dan ledakan warga sekitar juga sempat mencium bau yang menyengat dari arah tangki. ”Kalau tidak salah saat malam ada warga yang mengeluhkan bau menyengat sebelum terjadi kebakaran,” tutur Cecep.

Dia mengatakan, kebakaran diduga terjadi setelah ada petir yang menyambar di salah satu tangki. Namun, hal itu masih harus didalami terlebih dahulu. ”Sementara, kita masih menduga terkena petir. Tapi ini perlu didalami lagi,” ujar Cecep.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan, ada laporan mengenai indikasi kebocoran pipa tangki minyak yang terbakar di kilang minyak RU VI Balongan di Kabupaten Indramayu. ”Kami mendapatkan informasi tadi bahwa ada rembesan atau kebocoran di pipa tangki yang terbakar,” kata Ahmad Dofiri di Indramayu.

Kebocoran tersebut, menurut dia, diduga memicu terbakarnya tangki minyak di kilang minyak RU VI Balongan. ”Saya kira akibatnya itu, tetapi ini informasi awal, karena semalam itu ada petir yang cukup besar juga. Namun ini informasi awal, selebihnya nanti,” ujar kapolda.

Kapolda Jabar memastikan keamanan sekitar lokasi kebakaran kilang Pertamina Balongan. Warga yang mengungsi tidak khawatir barangnya dijarah. ”Kami pastikan sekitar lokasi kebakaran dijaga ketat oleh TNI dan Polri,” kata Irjen Pol Dofiri.

Selain melakukan patroli di sekitar lokasi kejadian, lanjut kapolda, pihaknya juga menempatkan personel keamanan di jalan menuju ke kilang Pertamina Balongan. ”Kami tutup jalan yang menuju lokasi kejadian dan kendaraan dialihkan ke jalur lain,” tutur Ahmad Dofiri.

Akibat kejadian itu, tiga warga dilaporkan hilang dan hingga kini belum diketemukan.”Tiga warga tersebut diduga terpental ke sawah saat melewati lokasi Jalan Balongan pada Senin (29/3) dini hari saat kebakaran terjadi,” kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat Hadi Rahmat.

Berdasar data Pusdalops PB, BPBD Provinsi Jawa Barat, ada 19 orang warga menjadi korban luka berat maupun ringan dalam musibah kebakaran tersebut. Salah satunya seorang nenek yang berusia 100 tahun.

”Ya benar di antaranya ada lansia, sekarang posisi korban yang luka di RS Pertamina. Selain itu, seorang warga bernama Mashadi Dulkodir, 61, dilaporkan tewas akibat kejadian tersebut,” kata Hadi Rahmat.

BPBD Provinsi Jawa Barat menyatakan, 932 orang mengungsi ke tiga titik pengungsian karena terdampak kebakaran di Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu.

”932 orang yang mengungsi dibagi ke tiga titik pengungsian, yakni di Pendopo Kabupaten Indramayu 320 jiwa, GOR Bumi Patra 220 jiwa dan Masjid Islamic Center Indramayu 392 jiwa,” kata Manager Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat Budi Budiman Wahyu. (sur/jpc)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin