RADARBEKASI.ID, BEKASI – Struktur kepengurusan Dewan Pimpiann daerah (DPD) Partai keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bekasi, bakal berubah. Hal ini setelah adanya pimpinan yang baru menggantikan Imam Hambali yang meninggal dunia pada Kamis (11/3) dini hari. Rencananya, penetapan ketua DPD PKS definif bakal diumumkan sebelum Ramadan. Demikian dikatakan Plt Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi, Budi Muhammad Mustafa.
Pria yang akrab disapa Budi MM ini mengaku, proses penentuan ketua DPD definitif masih digodok di DPW dan DPP. Menurutnya, sejumlah nama sudah diusulkan untuk menjadi ketua DPD definitif, terutama yang ada di Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD). Dirinya menduga, keputusan ketua definitif akan keluar sebelum Ramadan.
“Sekarang sedang diproses. Kemungkinan Minggu ini sudah keluar, nama yang diproses sebanyak delapan orang,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Selasa (6/4).
Kendati demikian, dia tidak bisa memastikan secara detail waktu keputusan itu kapan. Pasalnya, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, baru pulang dari kunjungan di Papua. Sehingga belum bisa memutuskan itu, karena memang Presiden PKS mempunyai pertimbangan dalam menentukan ketua DPD definitif.
Dirinya memastikan, setelah adanya ketua DPD definitif akan ada perubahaan distruktur. Namun, perubahaan yang akan terjadi tergantung rekomendasi ketua definitif. Dia mencontohkan, misalkan ketua definitif dari nama yang ada sekarang, kemungkinan tidak terlalu banyak perubahaan. Begitu juga sebaliknya, jika diluar nama itu, akan ada beberapa perubahaan. Terlebih nanti, dengan kemunculan Pergantian Antar Waktu (PAW). “Perubahaan struktur tergantung perubahaan rekomendasi. Pastinya, ada perubahaan dengan munculnya PAW,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Syariah DPW PKS Jawa Barat, Abdul Jabar Majid menuturkan, saat ini DPW sudah menerima usulan dari DPD. Lalu, DPW akan melihat kembali hasil pemilihan yang telah dilakukan sebelumnya. Yakni saat pemilihan DPTD, yang terdiri dari delapan orang. Mulai dari Ketua DPD, Sekretaris, Bendahara, Kaderisasi DPD, Majelis Pertimbangan Partai, serta Sekretaris, Ketua Dewan Syariah dan Sekretaris.
“Sekarang keputusan ini sedang di godok di DPW, dan keputusan akhirnya berada di DPP,” ujar pria yang juga sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ini.
Dalam kondisi seperti ini, dirinya menuturkan, dari nama-nama tersebut akan dilihat siapa yang paling memungkinkan untuk menakodai partai berlambang pohon padi ini di Kabupaten Bekasi. Kemudian, bisa juga akan mengambil nama lain diluar DPTD. Tentunya, akan di musyawarahkan terlebih dulu.
“Nanti akan dilihat kembali siapa yang paling memungkinkan nama-nama yang ada di DPTD. Atau kita mengambil yang lain untuk di musyawarahkan, untuk menentukan siapa yang akan memimpin,” ucapnya. (pra)
