RADARBEKASI.ID, PONDOKGEDE – Puluhan orang mendatangi rumah bos perusahaan investasi di Jalan Lame, Kelurahan Jatikarya, Pondokgede, Kota Bekasi, Sabtu (10/4) malam. Kedatangan para member itu untuk meminta ganti rugi dari kepada Abdulrahman Yusuf selaku CEO EDCCASH.⁣
⁣
Warga merasa tertipu lantaran uang yang telah diinvestasikan kepada perusahaan aset uang kripto itu tak kunjung cair.⁣
⁣
Diana (36), salah seorang investor, mengaku telah mengirim uang kurang lebih Rp5 miliar ke nomor rekening administrasi perusahaan yang dipegang oleh Abdulrahman Yusuf.⁣
⁣
“Saya ikut investasi ini sudah 2 tahunan. Nah, baru mandek tidak dibayar sama Pak Abdul 7 bulan ini,” kata dia kepada pojokbekasi.com (Grup Radar Bekasi).⁣
⁣
Di lokasi, terlihat warga dari berbagai daerah, meminta pertanggungjawaban Abdulrahmat Yusuf. Warga semakin emosi lantaran pemilik rumah tak bisa menemui warga yang telah berada di sana sejak sore hari.⁣
⁣
Rumah itu juga tampak dijaga ketat oleh pihak aparat polisi. Diana meminta uang modal awal yang sudah dia serahkan kepadanya.⁣ Dia akan mengembalikan uang itu kepada ratusan orang yang menitipkan uang itu.⁣
⁣
“Orang-orang di kampung saya sudah menjarah barang saya karena mereka takut saya kabur enggak tanggung jawab atas uang mereka yang saya belikan koin ke EDCCASH,” ucap dia.⁣
⁣
Berdasarkan situs resmi Otoritas Jasa Keuangan, EDCCASH termasuk dalam daftar kegiatan usaha investasi ilegal yang dihentikan dengan alasan aset kripto tanpa izin. Para warga yang merasa menjadi korban sudah melaporkan CEO EDCCASH itu kepada Polda Metro Jaya pada 5 April 2021. (oke/dil/pojokbekasi)⁣
⁣