Berita Bekasi Nomor Satu

Belum Kerja, Pengurus Hanura Tunggu SK

Hanura
ISTIMEWA/RADAR BEKSI ILUSTRASI : Ketua DPC Hanura Kota Bekasi Wembri (kanan), saat dilantik belum lama ini. Pengurus Hanura Kota Bekasi saat ini menunggu dukungan dari DPP untum menjalankan tugasnya.
Hanura
ILUSTRASI : Ketua DPC Hanura Kota Bekasi Wembri (kanan), saat dilantik belum lama ini. Pengurus Hanura Kota Bekasi saat ini menunggu dukungan dari DPP untum menjalankan tugasnya.ISTIMEWA/RADAR BEKSI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pengurus Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kota Bekasi selesai dibentuk, mulai dari tingkat DPC, PAC hingga anak ranting. Kendati demikian, mereka belum menjalankan tugasnya karena masih menunggu Surat keputusan (SK) dari DPD Jawa Barat.

Menurut Ketua DPC Hanura Kota Bekasi Wembri, SK kepengurusan kemungkinan baru akan diserahkan di bulan Juni 2021, sekaligus kegiatan Halal bilhalal seluruh DPC se-Jabar yang diselenggarakan oleh DPD.

“Iya, Alhamdulillah untuk struktur pengurus di DPC sudah selesai dan kantor sedang proses untuk kita tempat, jadi tinggal menunggu SK DPD yang mudah-mudahan di bulan Juni ini diserahin untuk bisa segera melakukan kerja-kerja politik, dan menyiapkan kepengurusan di PAC sampai tingkat bawah,” kata Wembri kepada Radar Bekasi, Kamis (29/4).

Wembri mengakui, sambil menunggu SK dari DPD itu saat ini pihaknya focus menyusun strategi persiapan kerja politik, sekaligus melakukan konsolidasi para pengurus di tingkat PAC sampai ke bawah.

“Tapi untuk proses perjuangan ini tentunya belum begitu maksimal, karena Sknya belum ada. Jadi, sementara ini memang kita minta jajaran untuk bekerja secara silent sambil kita menyusun dulu strategi untuk kerja-kerja politik kedepan,” ungkapnya.

Menurutnya, kerja politik dari tingkat bawah sangat dibutuhkan perannya dalam perjuangan mengembalikan kejayaan Hanura. Namun, saat ini berlum berjalan karena terkendala dengan dukungan dari pimpinan di pusat yang belum merespon komunikasi dari DPD Jawa Barat.

“Jadi, di tingkat DPD sudah tak ada masalah karena dari 27 kota/Kabupaten itu kan sudah terbentuk, tinggal memberikan SK saja, tapi karena infonya DPD masih terkendala untuk berkomunikasi dengan DPP yang belum beri respon apapun dengan masa depan partai kita. Kami harap, Pimpinan DPP pak Oesman Sapta Odang merespon komunikasi dan bisa segera membuat gebrakan buat membangun kembali kejayaan partai,” tegasnya.

“Intinya, kalau sudah nggak sanggup untuk berjuang silakan lepas jabatan untuk mundur sebagai ketua umum, dan menyerahkan lagi kepemimpinan kepada pak Wiranto,” tutup Wembri. (mhf)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin