Berita Bekasi Nomor Satu

PKB Tak Terpengaruh Partai Ummat

PKB
TERIMA SK : ketua DPC PKB Kota Bekasi, Rizki Topananda (tengah) saat menerima SK kepengurusan. PKB Bekasi mengaku tak terpengaruh dengan hadirnya Partai Ummat. ISTIMEWA/RADAR BEKASI
PKB
TERIMA SK : ketua DPC PKB Kota Bekasi, Rizki Topananda (tengah) saat menerima SK kepengurusan. PKB Bekasi mengaku tak terpengaruh dengan hadirnya Partai Ummat.
ISTIMEWA/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bekasi mengaku tidak terdampak dengan kemunculan Partai Ummat, besutan Amien Rais. Karena, Partai Ummat dinilai beda ideologi.

“Jadi kehadiran Partai Ummat tidak akan bisa beririsan dengan konsituen, basis masa dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),” ujar Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi, Abdul Kholik kepada Radar Bekasi, Selasa (4/5).

Menurut pria yang akrab disapa Gus Iik, yang paling beririsan dalam hal ini partai dibawah ormas muhammadiyah, yakni Partai Amanat Nasional (PAN). Partai yang memang didirikan oleh Amien Rais.

“Pilpres 2019, gerbong 212 cukup membackup besar kepada pasangan 02, yang diusung oleh Gerindra, PKS, Demokrat, dan PAN. Jadi sangat jelas, konsikuen partai mana yang akan nanti berpindah ke Partai Ummat,” ungkapnya.

Sayangnya, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bekasi, Daeng Muhammad, enggan berkomentar banyak perihal kemunculan Partai Ummat. “Belum mau komen dulu. Saya enggak mau menanggapi yang lain,” ucapnya.

Senada dikatakan oleh ketua DPC PKB Kota Bekasi, Rizki Topananda. Dia mengaku, saat ini sedang focus melakukan kerja politik usah menerima SK kepengurusan,”Ya, Alhamdulillah sebagaimana arahan dan narasi kontrak kinerja yang diberikan kepada kami selaku pengurus DPC semua sudah dan sedang kami lakukan. Dan tentunya, dengan diiringi support dan doa dari para orang tua di jajaran dewan syuro, kami makin optimis tugas lainnya bisa diselesaikan dalam waktu singkat ini,” kata Rizky kepada Radar Bekasi, Selasa (4/5).

Lebih lanjut, diakui Rizky, pihaknya pun bakal berupaya maksimal membesarkan PKB di Kota Bekasi dengan mengikuti pesan ketua umum yang disampaikan saat agenda kemarin, yakni melakukan kerja-kerja politik dengan mengikuti perkembangan zaman dan teknologi. Sehingga kehadiran PKB dirasakan oleh seluruh lapisan dan elemen masyarakat, khususnya kaum muda yang menjadi sebuah kelompok pemilih terbanyak di 2024 nanti.

“Intinya, dengan sudah resmi diserahkannya SK ini tentu menjadi pemacu semangat kami semua di DPC dalam melakukan kerja-kerja politik demi kepentingan umat dan rakyat di tanah air, khususnya di Kota Bekasi. Mudah-mudahan apa yang sudah kami targetkan di Pemilu dan Pilkada serentak 2024 berjalan sesuai harapan, dan tentu semua harus kita lakukan dengan kerja keras pengurus partai baik di tingkat DPC sampai kebawah,” tutup Rizky.

Sebelumnya, Amien Rais resmi mendeklarasikan Partai Ummat. Dengan momentum deklarasi tersebut Partai Ummat akan menjadi bagian dari perpolitikan di Indonesia. Amien Rais yang juga sebagai Ketua Majelis Syuro Partai Ummat ini menambahkan, partainya bersama anak bangsa lainnya akan bekerja, berjuang, dan berkorban apa saja untuk melawan kezaliman dan menegakkan keadilan di Indonesia.

“Kami sadar bahwa memerintahkan tegaknya kebajikan dan memberantas keburukan, serta menegakkan keadilan dan melawan kezaliman memerlukan kesabaran, ketekunan, dan ketangguhan,” katanya. (pra/sur)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin