Berita Bekasi Nomor Satu

Belum Temukan Lonjakan Kasus

ILUSTRASI: Petugas medis merawat pasien Covid-19 di RS Chasbullah Abdulmajid, Kota Bekasi, belum lama ini. Tempat isolasi pasien Covid-19 saat ini terpakai sebanyak15,59 persen dan diklaim mengalami penurunan. RAIZA SEPTANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Angka kasus Covid-19 di Kota Bekasi hingga saat ini diklaim belum mengalami lonjakan pasca terjadinya arus mudik dan balik Hari Raya Idulfitri 2021.

Bahkan Pemkot Bekasi merilis keterisian ruang atau tempat isolasi pasien Covid saat ini di angka 15, 59 persen dari 1.924 tempat tidur pasien Covid-19 di enam rumah sakit milik Pemkot Bekasi.

Seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.Chasbullah Abdul Majid dan tipe D serta di Stadion Patriot Candrabhaga.

Data dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi mengenai Bed Occupacy Red (BOR), RSUD dr. Chasbullah Abdul Majid dengan jumlah total tempat tidur (TT) ruang isolasi 143 terisi 64 pasien, (79 kosong).

RSUD tipe D Bantargebang jumlah TT 31 terisi 10 pasien, (21 kosong). RSUD Tipe D Jatisampurna jumlah TT 25 terisi 5 pasien, (20 kosong). RSUD tipe D Pondokgede dari 35 TT terisi 1 pasien, (34 kosong).

RSD Gor jumlah TT 112 sampai saat ini masih zero pasien. RSD Bekasi Utara dengan jumlah 100 TT sampai saat ini zero pasien.

Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezy Syukrawati mengatakan, saat ini BOR yang ada di Kota Bekasi per tanggal 14 Mei 2021 sebanyak 1.924 tempat tidur.

“Saat ini dari 1.924 tempat tidur yang terisi 300 tempat tidur dan yang kosong 1.624 tempat tidur, jika dipersentasekan jumlah BOR yang terisi mencapai 15,59 persen,” kata Dezy kepada Radar Bekasi, Rabu (19/5).

Jika dirinci, lajut Dezy, BOR RS dari Pemerintah Kota Bekasi dengan total 448 tempat tidur, terisi 80 tempat tidur dan kosong sebanyak 366 tempat tidur atau17,94 persen.

“Itu baru di RS pemerintah saja. Belum lagi di dari RS swasta,” ucapnya.

Lebih lanjut, untuk BOR di rumah sakit swasta dari 1.478 tempat tidur, terisi 220 tempat tidur dan kosong 1.258 tempat tidur atau terpakai 14,88 persen.

Ia juga menjelaskan bahwa terkait hal penanganan pengendalian Covid-19 di Kota Bekasi terisinya tempat tidur ruang isolasi saat ini hanya 15,59 persen yang artinya kasus pengendalian Covid-19 ini diklaim sudah mengalami penurunan.

“Jika terjadi peningkatan kasus dari efek dari warga mudik ataupun memang ada peningkatan hal lainnya, Kota Bekasi siap melakukan sebuah penanganannya. Pada intinya masyarakat juga harus tetap mengikuti aturan dari Pemerintah terkait Prokes,” tukasnya. (pay)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin