Berita Bekasi Nomor Satu

Dua Pemudik Positif Covid-19 Setelah Tes Antigen

SWAB ANTIGEN: Seorang warga menjalani swab antigen cepat di pos penyekatan, di Kantor Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu (26/5). ARIESANT/RADAR BEKASI
SWAB ANTIGEN: Seorang warga menjalani swab antigen cepat di pos penyekatan, di Kantor Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu (26/5). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebanyak dua orang pemudik asal Jakarta dan Bogor reaktif Covid-19 usai mengikuti tes swab antigen di pos penyekatan arus balik mudik, di depan Kantor Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

“Ada dua pemudik yang terjaring positif. Keduanya beralamat di Jakarta dan Bogor,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bekasi, Muhammad Said, Rabu (26/5).

Ia menyampaikan, untuk pemudik yang berasal dari Jakarta, langsung dirujuk ke Wisma Atlet. Sementara, yang berasal dari Bogor, dibawa ke puskesmas setempat. Pasalnya, di Kabupaten Bekasi hanya menyiapkan tempat isolasi bagi warga Kabupaten Bekasi yang terkonfirmasi Covid-19.

“Kami hanya menyediakan tempat isolasi bagi warga yang beralamat di Kabupaten Bekasi. Meskipun bukan beralamat di Bekasi, tapi tinggal dan bekerja disini, maka diisolasi di tempat yang sudah disiapkan,” beber Said.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainarti menjelaskan, untuk alat swab antigen gratis yang disiapkan sebanyak 20 ribu. Nantinya, apabila ditemukan ada yang positif, langkahnya untuk warga Kabupaten Bekasi, akan diisolasi di Hotel Citra Inn dan Ibis.

“Ruang isolasi kami siapkan di Hotel Citra Inn 150, dan Ibis bisa sampai 300. Keseluruhan 450 ruangan,” terangnya.

Untuk orang dari luar Kabupaten Bekasi, lanjut Sri, sudah disiapkan mobil dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta, untuk membawa ke Wisma Atlet. Sebenarnya, Sri memastikan, untuk pemudik yang melintas dan diberhentikan, akan diloloskan apabila sudah melakukan pemeriksaan di daerah sebelumnya. Asalkan ada bukti hasil tesnya.

“Jadi pemeriksaan dilakukan secara acak. Dan bagi yang belum ada bukti hasil tes, akan diperiksa. Kalau misalkan sudah dites, akan kami suruh jalan,” ucap Sri. (pra)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin