Berita Bekasi Nomor Satu

Partai Ummat Kabupaten Selesai Dibentuk

FOTO BERSAMA : Ketua DPD Partai Ummat Kabupaten Bekasi, Daris (kelima dari kiri) foto bersama dengan para pengurus lainnya.ISTIMEWA/RADAR BEKASI
FOTO BERSAMA : Ketua DPD Partai Ummat Kabupaten Bekasi, Daris (kelima dari kiri) foto bersama dengan para pengurus lainnya.ISTIMEWA/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Susunan pengurus Partai Ummat Kabupaten Bekasi telah selesai dibentuk. Hal itu berdasarkan surat keputusan yang dikeluarkan oleh DPP Partai Ummat, nomor 0209/01.32.16/SK.Kep-II/DPP.PU/V/2021, tentang struktur kepengurusan DPD Partai Ummat Kabupaten Bekasi periode 2021-2025, yang ditandatangani oleh Ketua Umum Ridho Rahmadi, dan Sekretaris Ahmad Muhajir.

“Itu adalah SK DPD Partai Ummat Kabupaten Bekasi. SK itu sudah sah,” ujar Ketua Tim Persiapaan Pendirian Partai Umat (TP3U) Kabupaten Bekasi, Ata Suryadi, kepada Radar Bekasi, Rabu (26/5).

Dirinya menyampaikan, setelah kepengurusan ini rampung, partainya ini akan melakukan kegiatan aktivitas-aktivitas ke Agamaan dengan menularkan kebaikan-kebaikan. Tujuannya, agar mengajak masyarakat Bekasi empati, simpati, dan mau memilih maupun membela Partai Ummat.

“Tentunya Partai Ummat punya program, aktivitas, dan kegiatan. Caranya dengan berdakwah,” tuturnya.

Menurutnya, TP3U dibentuk dan ditugaskan pada setiap daerah. Tentunya, itu berbeda-beda untuk orang-orang yang ada di dalam TP3U setiap daerahnya. Pembentukan struktur kepengurusan sampai akhirnya mendapatkan SK, perjalanannya cukup panjang sekitar delapan bulan, yakni berawal pada 7 Oktober 2020.

Kata Ata, berawal dari yang namanya tim inisiator. Yakni, orang-orang yang cinta dengan perjuangan Amien Rais. Saat itu belum tahu nama partainya apa. Walaupun, mereka menduga Amien Rais akan mendirikan PAN reformasi. Dan akhirnya yang dilahirkan Amien Rais yakni Partai Ummat.

“Dari rencana awal sampai sekarang terbentuk, perjalanan partai ini sudah delapan bulan di Bekasi,” ungkapnya.

Dirinya menilai, Partai Ummat ini berbeda dengan yang sebelumnya (PAN). Untuk sebelumnya di PAN, dasarnya religius nasionalis. Sedangkan, Partai Ummat sendiri, dasarnya Islam rahmatan lil alamin, dengan mengusung konsep dakwah. Dalam arti kata lain, ber partai bersama-sama, sampai berbicara urusan akhirat. Bukan hanya dunia.

“Sekarang kita ber partai membangun Ummat, membahas Ummat, mengurusin Ummat, sampai ke akheratnya juga. Jadi beda sama partai yang dibuat dulu,” ungkapnya.

Untuk orang-orang yang masuk ke dalam kepengurusan, pria yang juga sebagai Wakil Ketua DPD Partai Ummat Kabupaten Bekasi ini menuturkan, dari aneka macam latar belakang partai dan organisasi. “Ada yang dari pindahan PBB, PPP, Gerindra, dan banyak juga orang-orang yang dari almamater PAN. Untuk Ketua DPD Haji Daris,” jelasnya. (pra)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin