Berita Bekasi Nomor Satu

13 Faskes Siap Layani Vaksinasi Gotong Royong

RUMAH SAKIT: RS Karya Medika II di Tambun Selatan Kabupaten Bekasi. RS ini menjadi salah satu faskes yang siap untuk melayani pelaksanaan program Vaksinasi Gotong Royong bagi karyawan perusahaan. ARIESANT/RADAR BEKASI
RUMAH SAKIT: RS Karya Medika II di Tambun Selatan Kabupaten Bekasi. RS ini menjadi salah satu faskes yang siap untuk melayani pelaksanaan program Vaksinasi Gotong Royong bagi karyawan perusahaan. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Belasan fasilitas kesehatan (faskes) di Kabupaten Bekasi siap untuk melayani pelaksanaan program Vaksinasi Gotong Royong bagi karyawan perusahaan.

“Baru 13 faskes yang sudah ditervisitasi. Istilahnya sudah siap,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Bekasi Masrikoh kepada Radar Bekasi, Kamis (3/6).

Faskes tersebut sudah diverifikasi oleh Dinkes dengan asesmen sesuai dengan ketentuan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Belasan faskes memenuhi persyaratan seperti memiliki tenaga kesehatan vaksinasi, memiliki sarana rantai dingin sesuai jenis vaksin Covid-19, serta bekerja sama dengan perusahaan.

13 faskes (lihat grafis) itu berupa rumah sakit dan klinik yang tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Bekasi. Perempuan yang akrab disapa Ikoh ini menuturkan, sebenarnya ada 24 faskes yang sudah mengajukan. Namun sampai saat ini baru 13 faskes yang dikunjungi.

Grafis Faskes

Sementara sisanya masih menyiapkan beberapa hal yang diasesmen. Setelah itu, kata Ikoh, pihaknya akan melaporkan ke Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) terkait faskes yang siap melaksanakan Vaksinasi Gotong Royong.

“Saya enggak ikut mengatur perusahaan mana yang mau pakai faskes tersebut. Itu urusannya KADIN dengan perusahaan. Kita hanya melaporkan saja,” ungkapnya.

Ikoh mengaku belum mengetahui waktu pelaksanaan Vaksin Gotong Royong di faskes yang sudah ditunjuk. Menurutnya, hal itu yang mengetahui pelayanan kesehatan (yankes).

“Saya enggak tahu jadwalnya, yang tahu yankesnya. Paling nanti kalau kita diminta turun, ya kita turun. Kalau kita yang penting ada laporan dari mereka. Kita sebatas pengawasan (monitoring). Petugas kesehatan dari swasta semua,” pungkasnya. (pra)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin