Berita Bekasi Nomor Satu

MKKS: SMA/SMK Swasta Banyak Belum Lapor Vaksinasi

ILUSTRASI: Petugas menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Sukamahi Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi, Rabu (17/2). MKKS Kabupaten Bekasi menyebut SMA/SMK swasta banyak yang belum melaporkan hasil vaksinasi Covid-19 guru. ARIESANT/RADAR BEKASI
ILUSTRASI: Petugas menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Sukamahi Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi, Rabu (17/2). MKKS Kabupaten Bekasi menyebut SMA/SMK swasta banyak yang belum melaporkan hasil vaksinasi Covid-19 guru. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Bekasi menyebut SMA/SMK swasta banyak yang belum melaporkan hasil vaksinasi Covid-19 guru.

Ketua MKKS SMK Kabupaten Bekasi Nopriandi mengatakan, vaksinasi bagi guru SMK negeri sudah dilakukan secara menyeluruh. Hal itu berdasarkan laporan yang diterimanya.
“Vaksin guru SMK negeri sudah diikuti secara menyeluruh,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Minggu (6/6).

Mengenai sekolah swasta, banyak yang belum melaporkan ke MKKS mengenai hasil vaksinasi Covid-19 bagi tenaga pendidik tersebut.

“Negeri sudah semua, tetapi untuk swasta belum banyak yang melaporkan hasil vaksinnya,” katanya.

Dari 175 sekolah swasta di Kabupaten Bekasi, jelas dia, baru tiga sekolah yang menyampaikan laporannya. Ketiganya merupakan sekolah besar yang tersebar di berbagai wilayah.

“Negeri ada 15 dan laporannya sudah semua di vaksin, nah kalo swasta belum banyak baru 3 sekolah. Dan itu sekolah besar semua,” jelasnya.

Namun menurutnya sudah banyak guru swasta yang menerima vaksinasi tersebut. Ia berharap sekolah swasta dapat segera memberikan laporannya tersebut.

“Belum banyak, tapi tidak menutup kemungkinan sudah banyak yang divaksin,” tukasnya.

Hal senada disampaikan Ketua MKKS SMA Kabupaten Bekasi Didi Rosidi. Ia mengungkapkan, berdasarkan hasil laporan vaksinasi guru SMA negeri sudah seluruhnya mengikuti.

“Negeri sudah semua mengikuti rangkaian proses vaksin, baik vaksin pertama dan kedua,” tuturnya.

Sementara, sekolah swasta SMA belum ada yang menyampaikan laporan hasil vaksinasi. MKKS SMA sampai dengan saat ini masih menunggu laporan tersebut. Menurutnya, vaksinasi bagi guru menjadi penting karena salah satu syarat pembelajaran tatap muka di sekolah. (dew)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin