RADARBEKASI.ID, BEKASI – Polsek Cikarang Utara telah memanggil enam orang saksi untuk dimintai keterangan terkait penemuan mayat bayi di Kampung Gombong RT 03 RW 06 Desa Pasirgombong Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi.
Penemuan jasad bayi yang terbungkus kantong plastik itu pertama kali diketahui oleh seorang pemulung di tempat pembuangan sampah di Kampung Gombong.
Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Mustakim mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan pemanggilan terhadap enam orang saksi yang posisinya berdekatan dengan lokasi kejadian. Hal itu dilakukan agar mendapat informasi lebih jelasa perihal penemuan jasad bayi tersebut.
“Orang-orang yang di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) sudah kami mintai keterangan, sehingga mendapat informasi lebih lanjut. Sementara ini sudah ada enam orang saksi yang telah dimintai keterangan,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Senin (14/6).
Namun, Mustakim belum berani menyimpulkan siapa yang tega membuang bayi tersebut. Karena pihaknya masih terus berusaha mencari bukti-bukti, seperti CCTV dan yang lainnya sehingga diketahui secara pasti siapa orang yang membuang bayi laki-laki itu.
“Untuk pelaku yang membuang, kami masih melakukan penyelidikan, termasuk juga mengambil barang bukti dari sekitar TKP,” tuturnya.
Disampaikan Mustakim, penemuan bayi ini pertama kali diketahui oleh seorang pemulung. Saat itu, orang yang pertama kali melihatnya mengira kantong plastik itu berisi daging. Namun ketika dibuka, ternyata berisi jasad bayi dan diduga dibuang karena hasil hubungan gelap.
“Kelihatannya bayi itu baru lahir, langsung dibungkus plastik dan dibuang. Pertama kali ditemukan oleh seorang pemulung,” bebernya.
Pemulung, yang pertama kali menemukan jasad bayi malang tersebut, Andika (25) menceritakan, awalnya tidak menyangka jika plastik yang ditemukan di tempat pembuangan sampah itu berisi bayi. Dirinya mengira yang di dalam plastik itu sisa jeroan daging atau ikan. Tapi saat dibuka ternyata berisi bayi yang sudah meningggal dunia.
“Saya kira daleman daging atau ikan, karena banyak darah dan lalat. Pas saya buka, enggak taunya jasad bayi laki-laki masih lengkap dengan ari-arinya,” terang Andika. (pra)
