Berita Bekasi Nomor Satu

Blangko Ijazah Turun Juli – Agustus

ILUSTRASI: Sejumlah siswa saat mengikuti PTM terbatas di SDN Jakasetia 1 Kota Bekasi, belum lama ini. Disdik Kota Bekasi mengajukan permohonan blangko ijazah ke Kemendikbudristek. DEWI WARDAH/RADAR BEKASI
ILUSTRASI: Sejumlah siswa saat mengikuti PTM terbatas di SDN Jakasetia 1 Kota Bekasi, belum lama ini. Disdik Kota Bekasi mengajukan permohonan blangko ijazah ke Kemendikbudristek. DEWI WARDAH/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi mengajukan permohonan blangko ijazah ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Pengajuan blangko yang dilakukan pada awal Juni 2021 untuk kebutuhan siswa lulusan SD dan SMP. Berdasarkan data yang dihimpun Disdik Kota Bekasi, lulusan tahun ajaran 2020/2021 untuk SD negeri dan swasta berjumlah 40.558 siswa dan SMP negeri dan swasta berjumlah 31.447 siswa.

Kepala Bidang Pendidikan SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun mengatakan, blangko ijazah diperkirakan akan sampai ke Kota Bekasi dua bulan kedepan.

“Diperkirakan akan turun Agustus, nanti jika sudah turun akan langsung didistribusikan,” ujar Marwah kepada Radar Bekasi, Rabu (23/6).

Menurutnya, pengajuan blangko ijazah memang harus sesuai dengan jumlah lulusan siswa. Oleh karena itu, satuan pendidikan mesti berhati-hati dalam melakukan penulisan ijazah.

Disdik pun telah memberikan sosialisasi mengenai penulizan ijazah ke sekolah. “Harus sesuai dengan angka kelulusan, tidak boleh lebih. Untuk meminimalis kesalahan, Disdik sudah memberikan sosialisasi dalam penulisan ijazah agar tidak terburu-buru dan harus teliti,” katanya.

Itu sebabnya proses penulisan ijazah membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun, jika memang terjadi kesalahan dalam penulisan ijazah, maka satuan pendidikan melalui kepala sekolah wajib memberikan surat keterangan kepada Disdik dengan dibuktikan ijazah yang salah ataupun rusak.

“Kepala sekolah wajib memberikan surat keterangan jika memang ijazah itu salah penulisan ataupun rusak, disertakan dengan bukti. Nanti baru kita ajukan ke kementerian,” tukasnya.

Hal senada disampaikan Kepala Seksi Kurikulum dan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) SMP Disdik Kota Bekasi Mawardi. Ia mengungkapkan, setelah kelulusan pihaknya langsung mengajukan permohonan blangko ijazah ke Kemendikbudristek. Ia memperkirakan, blangko ijazah akan tiba bulan depan.

“Sepertinya akan turun Juli. Jika sudah turun, masing-masing sekolah akan kita minta untuk mengambil secara langsung ke Disdik. Jadi tidak dibantu oleh MKKS,” ujarnya. (dew)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin