Berita Bekasi Nomor Satu

Prancis Tersingkir, Didier Deschamps Minta Mbappe Tak Dihakimi

RADARBEKASI.ID, PARIS-Pelatih Timnas Prancis Didier Deshamps meminta siapa pun tidak menyalahkan Kylian Mbappe setelah menjadi satu-satunya eksekutor adu penalti yang gagal. Kegagalan Mbappe membuat juara Piala Dunia 2018 itu terjegal di babak 16 Besar. Les Bleus kalah dari Swiss lewat drama adu penalti, Selasa (29/6) dini hari WIB.

“Kylian Mbappe luar biasa sedih, seperti halnya semua pemain, tetapi tak boleh ada seorang pun yang menyalahkan dia karena dia diserahi tanggung jawab mengambil tendangan penalti,” kata Deschamps dalam laman resmi UEFA.

Deschamps mengaku timnya memang tampil tidak seperti biasanya dan malah memperlihatkan kelemahannya.

“Kami sudah melakukan apa yang kami butuhkan untuk mempertahankan kedudukan 3-1, dan lalu kami menunjukkan kelemahan, hal yang tidak biasa bagi kami,” sambung Deschamps.

“Kalah adu penalti itu selalu kejam untuk tim mana pun,” imbuh Deschamps.

Bek Prancis Raphael Varane mengamini sang pelatih dengan menyebut adu penalti itu bagai berjudi. “Adua penalti itu lotre. Kami bisa saja mencetak skor pada babak perpanjangan waktu karena kami memiliki banyak peluang untuk melakukannya. Akan tetap tenang di ruang ganti pemain dan kami semua fokus kepada tujuan-tujuan mendatang kami,” kata Varane.

Namun, Varane mengaku sangat terpukul atas kelahan tersebut. “Sungguh mengecewakan. Kami berantakan sekali pada babak pertama. Kami menjawabnya pada babak kedua tapi itu kemudian membuat mereka mendapatkan ruang dan mereka bisa bangkit,” imbuhnya. (jpc)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin