Berita Bekasi Nomor Satu

Samsat Dirikan Tenda Pelayanan

TENDA PELAYANAN: Sistem Administrasi Mmanunggal Satu Atap (Samsat) Kabupaten Bekasi memasang tenda pelayanan bagi wajib pajak di luar kantor Samsat di Cikarang Utara Kabupaten Bekasi, Rabu (1/9). IST/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, CIKARANG UTARA – Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kabupaten Bekasi mendirikan sejumlah tenda pelayanan bagi wajib pajak di luar kantor.

Pasalnya, kantor Samsat yang berada Jalan Industri Desa Pasir Gombong Kecamatan Cikarang Utara itu menerapkan program Triple Untung Plus 2021 Pemprov Jabar, yang mulai berlaku 1 Agustus hingga 24 Desember 2021.

Selain itu, dengan diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, maka jam layanan di kantor Samsat Kabupaten Bekasi, mulai diperpanjang hingga pukul 14.00 WIB setiap harinya.

Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi terjadinya lonjakan dan kerumunan para wajib pajak saat menunggu dalam rangka penerapan protokoler kesehatan pada masa pandemi Covid-19.

“Untuk pelayanan, kami lakukan sesuai prokes dengan melakukan pembatasan tempat duduk. Sehingga, semua proses layanan tidak terpusat di loket yang ada dalam gedung dan masyarakat bisa menunggu di tenda-tenda layanan yang kami sediakan,” ujar Kanit Samsat Kabupaten Bekasi, AKP Inge Ajeng Larasati kepada Radar Bekasi, Sabtu (28/8) lalu.

Menurutnya, dengan dipasangnya tenda bagi wajib pajak, dapat menghindari penumpukan di dalam ruang pelayanan Samsat Kabupaten Bekasi. Saat menunggu hasilnya selesai, warga bisa antri di tempat duduk dalam tenda yang telah disediakan.

“Kami akan memberi pelayanan terbaik, tapi prokesnya harus dijalankan. Selain mengatur jarak antrian, warga juga wajib menggunakan masker, dan mencuci tangan di tempat yang telah kami sediakan,” terang Inge.

Adapun bagi wajib pajak yang bisa dilayani di tenda tersebut, diantaranya layanan perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan atau STNK (ganti STNK), Samsat Gendong, serta Samsat Keliling.

“Ini semua sebagai antisipasi, karena biasa di awal bulan itu terjadi lonjakan wajib pajak yang datang ke Samsat. Jadi, prokesnya bisa diantisipasi,” beber Inge. (pra)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin