Berita Bekasi Nomor Satu

Prioritaskan Bantuan Anak Korban Covid-19

ZIARAH MAKAM : Sejumlah warga berziarah di makam korban Covid-19 di TPU Padurenan Mustikajaya Kota Bekasi, belum lama ini. Dinas Sosial Kota Bekasi mencatat sebanyak 911 anak kehilangan orang tua yang meninggal akibat Covid-19. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI TIMUR – Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Sosial (Dinsos) mencatat ada 911 anak kehilangan orang tua yang meninggal karena Covid-19 di 12 kecamatan.

“Saat ini Dinsos Kota Bekasi mencatat di 12 kecamatan total ada 911 anak yang ditinggal orang tuanya karena covid-19. Data tersebut sudah kita laporkan kepada Wali Kota Bekasi,” ujar Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Bekasi, Epih Hanafi, kepada Radar Bekasi, Selasa (28/9).

Ia pun mengungkapkan saat ini Kementerian Sosial sedang melakukan verifikasi dan validasi yang bekerjasama dengan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) serta Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang ada di lapangan.

“Kita sedang lakukan verifikasi dan validasi guna menegaskan apakah anak tersebut layak untuk dapat bantuan atau tidak, walaupun pada akhirnya akan kita bantu sesuai kondisi pada anak nya,” ucapnya.

Dirinya pun menjelaskan dari 12 Kecamatan di Kota Bekasi, jumlah terbanyak berada pada Bekasi Utara dan terendah berada pada Jatisampurna. Tidak hanya itu ia menerangkan Dinas Sosial Jawa Barat akan memberikan bantuan kepada 221 anak pada tahap pertama.

“Dari keseluruhan jumlah yaitu 911 anak yang ditinggal orang tuanya karena covid-19, yang terbanyak berada pada Kecamatan Bekasi Utara yaitu 136 orang dan terendah pada Kecamatan Jatisampurna berjumlah 36 orang. Akan tetapi kita belum ada instruksi dari Provinsi, kapan akan dilaksanakan pemberian bantuan tersebut,” ujarnya.

Dia berharap agar setiap stakeholder turut serta memberikan bantuan kepada anak yang ditinggal orang tuanya karena covid-19.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bekasi, Makbullah mengaku, berencana untuk memberikan data anak yang orang tuanya meninggal karena covid-19 kepada Pemerintah Kota Bekasi untuk diberikan bantuan.

“Sebelumnya kita ingin berikan bantuan berupa sembako kepada anak yang orang tuanya meninggal karena covid-19. Tapi karena sembako sudah diupayakan Dinas Sosial Kota Bekasi, ya sudah dilanjutkan kepada mereka. Kan yang punya program bantuan sembako Dinsos. Kita hanya lakukan pengajuan data kepada Walikota Bekasi,” terangnya.

Diapun berucap akan lakukan pengajuan kepada Dinas Pendidikan Kota Bekasi guna melanjutkan langkah pendidikan anak yang orang tuanya meninggal karena covid-19. Hal itu dilakukan karena DP3A Kota Bekasi hanya sebagai dinas koordinatif.

“Kalau kita mendapatkan laporan soal anak yang terputus sekolah karena biaya dan orang tuanya meninggal karena covid-19, akan kita ajukan ke Dinas Pendidikan Kota Bekasi. Saya sih berharap ketika ada yang membutuhkan sembako Dinas Sosial agar bisa membantu segera dan membuat anggaran tersebut,” ungkapnya.

Terpisah, Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi Dariyanto mendorong Pemerintah Kota Bekasi untuk memberikan bantuan terhadap 911 anak yang kehilangan orang tuanya akibat Covid 19.

“Bantuan itu harus, bukan hanya bantuan saja, tetapi masalah pendidikan mereka juga harus diperhatikan pemerintah daerah. Dinas Sosial bisa membentuk semacam wadah khusus untuk menangani hal itu, jangan sampai kesinambungan anak tersebut terputus. Jadi masalah kesehatan, pendidikan dan lainnya harus diperhatikan,” ucapnya.

Diketahui, Dinas Sosial Kota Bekasi mencatat ada 911 anak kehilangan orang tuanya karena meninggal akibat covid-19 terhitung hingga 31 Agustus 2021.

“Nanti kita bahas, konkrit seperti apa?, siapa (dinas) yang menjadi penanggung jawabnya. Jangan sampai nanti kedepan Dinas saling lempar tanggung jawab,” jelasnya.

Dariyanto berharap kepada 911 anak yang kehilangan orang tua akibat Covid 19 bisa mendapat perhatian, baik dari segi kesehatan, pendidikan dan kebutuhan sehari-harinya.

“Kita akan membahas terkait anak yang ditinggal mati oleh orang tuanya karena Covid-19. Ini harus menjadi perhatian bersama jangan sampai mereka terlantar,” tukasnya. (pay)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin