Berita Bekasi Nomor Satu

Targetkan 92 Persen Warga Tervaksinasi

Illustrasi : Tenaga medis menyuntikan vaksin Covid-19 di Gerai Vaksin Kawasan Bekasi Utara, Kota Bekasi, belum lama ini. Pemerintah Kota Bekasi mengejar target vaksinasi hingga 92 persen. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Bekasi turun ke Level 2. Hal itu juga mengisyaratkan mulai terkendalinya kasus Pandemi Covid-19 di Kota Patriot.

 

“Alhamdulillah Kota Bekasi sudah masuk ke Level 2 di PPKM sekarang ini, hal itu merupakan berkat kerjasama yang dilakukan baik dari teman-teman, kerja Forkopimda dan juga tokoh-tokoh dalam rangka pengendalian kasus Covid-19,” kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, saat berada di Gate 19 Stadion Patriot Candrabhaga Jalan A Yani Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi.

 

Ia berpendapat alasan mengapa Pemerintah Pusat memberikan Kota Bekasi sebagai wilayah yang berstatus Level 2, diantaranya dari tingkat persentase capaian Vaksinasi Covid-19. Saat ini pihaknya mengaku capaian vaksinasi di Kota Bekasi sudah di angka 70 persen.

 

“Kemungkinan Pemerintah Pusat menilai dari pada posisi peningkatan capaian program vaksinasi Covid-19 kita, yang dimana untuk capaian vaksinasi kita di fasilitas kesehatan sudah hampir 71 persen. Sedangkan untuk vaksinasi melalui NIK kita juga sudah diatas 70 persen lebih,” ucapnya.

 

Lanjut dia, dengan ditetapkannya Kota Bekasi masuk pada PPKM Level 2, pemerintah pusat melihat keseriusan dalam menangani dan menanggulangi kasus Covid-19.

“Kalau sekarang Pemerintah Pusat mengganjar kelelahan dengan menggeser kita ke level 2 atau level 1. Artinya keseriusan bekerja kita itu sudah diberikan apresiasi oleh Pemerintah Pusat. Sehingga atas adanya penurunan ini kita turut antusias, meski jangan terlalu euforia,” pungkasnya.

 

Kemudian, terkait dosis vaksin Wali Kota yang akrab disapa Bang Pepen ini memastikan untuk ketersediaan vaksin sebanyak 443 ribu dosis. Sebelumnya sebanyak 185 ribu dosis vaksin disalurkan ke lima Kabupaten di Jawa Barat karena akan memasuki masa expired.

“Stok vaksin kita saat ini ada 443 ribu dosis, dengan dari ratusan vaksin yang saat ini tersedia akan expired pada bulan Desember akhir (akhir tahun),” terangnya.

 

Pepen menerangkan, dari ratusan ribu dosis vaksin yang tersedia pihaknya menargetkan capaian vaksinasi bisa menyentuh angka 92 persen hingga akhir Oktober 2021.

 

“Saya targetkan sampai tanggal 31 Oktober ini untuk capain vaksinasi kita agar sampai 92 persen bagi dosis satu, yang penting dosis satu saja dulu,” imbuhnya.

 

Mengejar capaian tersebut, Pemkot Bekasi turut mengajak baik unsur-unsur terkait mensosialisasikan vaksinasi ke masyarakat, meliputi para tokoh  agama dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

 

“Kita juga mengajak unsur-unsur terkait seperti tokoh tokoh agama dan Forkopimda ini, ayo mari sama sama kita sosialisasikan untuk seruan program vaksinasi ini, sehingga dari capaian yang ditargetkan bisa segera terealisasi,” kata dia.

 

Ia pun menuturkan untuk capaian program vaksinasi melalui dosis pertama, pihaknya sudah mencapai 70 persen. Hal itu tercatat berdasarkan data fasilitas kesehatan (faskes) di Komite Penangan Covid-19 Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi.

 

Kemudian untuk catatan vaksinasi berdasarkan  Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kota Bekasi sudah lebih dari angka 70 persen. “Sekarang sudah 70 persen ( dosis pertama) di faskesnya di KPC-PEN, kalau dari nik (KTP Kota Bekasi) sudah lebih dari 70 persen. Untuk capai 92 persen Vaksinasi kita sudah tandatangani MoU kepada stakeholder yang ada dan para tokoh agama, tokoh masyarakat dan forkopimda,” pungkasnya.

 

Diketahui, Pemerintah Pusat secara resmi telah memperpanjang untuk masa PPKM Level 4 secara Nasional. Perpanjangan itu dilakukan selama dua pekan yakni terhitung  sejak 19 Oktober sampai 2 November mendatang. (pay/one)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin