Berita Bekasi Nomor Satu

Honor Pelatih Ekskul Dianggarkan Lagi

ILUSTRASI: Sejumlah siswa SMPN 2 Kota Bekasi pulang sekolah setelah mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas. DEWI WARDAH/RADAR BEKASI
ILUSTRASI: Sejumlah siswa SMPN 2 Kota Bekasi pulang sekolah setelah mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas. DEWI WARDAH/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI -Kegiatan ekstrakurikuler secara langsung di sekolah akan kembali aktif pada semester genap. Dengan demikian, honor bagi para pelatih ekskul akan dianggarkan lagi melalui dana bantuan operasional sekolah (BOS).

Sebelumnya anggaran honor pelatih dialihkan sementara untuk pemenuhan sarana dan prasarana protokol kesehatan. Sebab, kegiatan ekskul dilaksanakan secara daring.

Kepala SMPN 2 Kota Bekasi Rudi Winarso mengatakan, bahwa kegiatan ekstrakurikuler sudah mendapatkan lampu hijau dari pemerintah. Sehingga pihaknya akan kembali menganggarkan honor untuk pelatih ekskul.

“Saya kira semester depan kegiatan ekskul sudah ada lampu hijau, sehingga honor pelatih sudah dapat dianggarkan kembali,” ujarnya kepada Radar Bekasi Rabu (22/12).

Honor atau yang biasa disebut dengan biaya transportasi pelatih ekskul dapat disesuaikan dengan kehadiran pelatih dalam memberikan materi kepada peserta didik.

Sehingga ketika kegiatan ekskul dialihkan dalam pertemuan daring, honor tidak bisa dicairkan karena tidak ada pertemuan secara langsung. “Memang kegiatan ekstrakurikuler sekolah tetap dijalankan secara online, akan tetapi memang honornya tidak bisa dicairkan karena tidak ada pertemuan. Jadi memang hal ini disesuaikan saja dengan para pelatih ekskul di sekolah masing-masing,” tuturnya.

Biasanya, honor yang diberikan oleh satuan pendidikan kepada pelatih setiap pertemuan sebesar Rp100 ribu. Pemberian honor dilakukan setiap satu bulan sekali.

“Jika pertemuannya empat kali, maka akan diberikan Rp400 ribu. Karenakan pelatih ekskul juga ada absen dan ada laporannya setiap pertemuan,” ucapnya.

Hal senada dikatakan Kepala SMP PGRI II Kota Bekasi Ma’mun Murod. Ia mengatakan, kegiatan ekstrakurikuler akan kembali aktif di sekolah yang dipimpinnya.

“Sepertinya memang akan kami aktifkan kembali kegiatan ekskul di sekolah pada semester mendatang,” ucapnya.

Sama halnya dengan SMPN 2 Kota Bekasi, SMP PGRI II Kota Bekasi juga kembali akan menganggarkan honor para pelatih ekskul ke dalam anggaran sekolah.

“Akan kami anggarkan kembali honor pelatih dalam kegiatan ekstrakurikuler,” ucapnya.

Kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan secara menyeluruh dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan j sekolah dapat membagi jadwal agar tidak terjadi kerumunan siswa.

“Dijadwalkan dan diatur waktunya saja, karena memang kegiatan ekskul harus tetap menerapkan prokes,” pungkasnya. (dew)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin