RADARBEKASI.ID, BEKASI – SDN Kebalen 02 melaksanakan penilaian tengah semester (PTS) tahun ajaran 2021/2022 secara tatap muka. PTS berlangsung dalam kurun waktu tiga minggu mulai 7 – 26 Maret 2022.
PTM di sekolah yang berlokasi di wilayah Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi itu menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Seperti tempat duduk diberi jarak dan wajib memakai masker selama berada di lingkungan sekolah. Sebelum masuk kelas, seluruh siswa mencuci tangan dan dicek suhu oleh guru yang bertugas.
Staf Tata Usaha SDN Kebalen 02 Arif Nurcholis menyampaikan, PTS secara tatap muka ini hanya diisi oleh separuh siswa dan dibagi menjadi dua sesi ujian.
“Proses ujiannya tatap muka cuma hanya diisi 50 persen yang hadir, dibagi menjadi dua sesi. Untuk sesi pertama jam 07.15 sampai 09.30 WIB, sesi kedua itu jam 09.30 sampai 12.00 WIB,” jelas Arif, Senin, (14/3).
PTS yang dilaksanakan ini membuat para siswa lebih antusias mengerjakan soal yang terlampir dalam sebuah kertas ujian. “Ujian offline menggunakan kertas pada umumnya ujian,” ucapnya.
Dalam pelaksanaannya, PTS yang dilakukan memakan waktu yang lebih lama dari biasanya karena jadwal yang dibagi-bagi. “Jadwal ujiannya kita dibagi jadi kelompok. Jadi hari Senin dan Kamis itu khusus kelas tiga dan enam. Hari Selasa dan Jumat kelas dua dan lima. Hari Rabu dan Sabtu kelas satu dan empat, jadi seperti itu bergilir, makanya lama sampe tiga minggu,” terangnya.
Kesulitan dalam proses PTS yang berlangsung selama tiga minggu ini terlalu banyak menggunakan waktu. Namun, cara ini dipilih agar siswa bisa ujian secara tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Orangtua murid di SDN Kebalen 02 Euis mengatakan, bahwa PTS secara tatap muka ini lebih bagus dibandingkan secara daring. “Bagus jadi kalo ujian di sekolah memudahkan siswa juga buat mempelajari pelajaran soal-soalnya, daripada online kan,” ujarnya. (mg3)
