RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ibu dan anak menjadi korban penusukan orang tak dikenal yang diduga menggunakan atribut kepolisian, Kamis, (30/6). Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Cipete Raya, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.
Berdasarkan keterangan yang didapat wartawan pojokbekasi.com (Grup Radar Bekasi), insiden ini bermula ketika pria yang mengendarai Honda Vario bertamu ke rumah korban penusukan.
Pria tersebut menggunakan pakaian bertuliskan polisi. Di rumah korban masih terdapat bercak darah di halaman, dan jalan dekat lokasi kejadian.
Warga setempat, Rafli Tegar (23) menjelaskan pelaku diduga menggunakan atribut polisi, yang mencari orang tua korban yang dituding terjerat kasus. Rafli sendiri tidak menyebutkan secara detail, identitas kedua korban penusukan.
Dia juga menerangkan, terduga pelaku menggunakan pakaian bertuliskan Polisi. “Dia nyariin bapaknya gak ada, masuklah dia ke dalam. Gak lama di situ terjadi penusukan ke ibunya,” ucap Rafli kepada awak media Kamis (30/6).
Kata dirinya, korban mengalami luka tusuk di bagian dada, punggung belakang dan juga luka sayatan di bagian tangan.“Untuk ibu di bagian dada sama di punggung belakang gak tau sebelah mana kanan atau kiri sama tangan, kalau luka tusuk di bagian dada, kalau di belakang luka sayat,” jelas dia.
“Kayaknya ibunya sempat ngelawan atau gimana ada di bagian tangan, kalau anaknya di kepala,” imbuhnya.
Rafli menyebutkan, bahwa anaknya sempat keluar untuk meminta pertolongan warga sekitar.“Anaknya minta tolong keluar rumah lewat pintu belakang, sempat ditarik sama pelakunya terus bajunya juga sempet sobek. Di bagian pala ada sobek juga gak tau kena piso atau bagaimana baru di situ timbul keramaian,” jelasnya.
Saat ini, kata Rafli, kedua korban sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Puspa Husada, yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Dari video yang beredar, warga sempat memergoki terduga pelaku dan menanyakan perihal kejadian tersebut, namun pelaku yang mengendarai sepeda motor matic warna putih langsung tancap gas dan berhasil kabur dari kejaran warga. (dil/pjk).
