Berita Bekasi Nomor Satu

BBWM Gandeng PT SMS Bangun PLTS di Kabupaten Bekasi

KILANG GAS: Foto udara area kilang gas PT BBWM di Babelan Kabupaten Bekasi, Kamis (11/8). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – PT Bina Bangun Wibawa Mukti (BBWM) menggandeng PT Supraco Multi Saran (SMS) untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Kabupaten Bekasi. Kerjasama tersebut sebagai tindaklanjut perseroan menjalankan amanah Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan untuk melakukan diversifikasi usaha di bidang energi terbarukan di Kabupaten Bekasi

Direktur Utama BBWM Prananto Sukodjatmoko mengatakan, kerja sama dengan membuat nota kesepahaman ini sepakat untuk melaksanakan pengembangan potensi dan pemanfaatan energi terbarukan dan pembangunan PLTS di Kabupaten Bekasi.

“Pembangunan PLTS ini beserta infrastrukturnya di wilayah Kabupaten Bekasi, dengan adanya nota kerjasama ini diharapkan secepatnya akan segera terbangun,” kata Prananto

TUNJUKAN DOKUMEN: Direktur Utama PT BBWM Prananto Sukodjatmoko (tengah) menunjukan dokumen kerjasama dengan PT SMS, belum lama ini. ISTIMEWA

 

Menurutnya, PT Supraco Multi Saran (SMS) merupakan suatu perseroan terbatas yang bergerak pada bidang usaha industri pembangkit listrik tenaga energi terbarukan.

“Kerja sama ini bisa membuat energi terbarukan dan menjadi alternatif pendapatan daerah, selain migas,” ujarnya

Kemudian, kerja sama dengan pelaku usaha atau BUMD di bidang energi terbarukan untuk kegiatan Engineering, Procurement, Shipment, Construction, Installation, and Commissioning (EPSCIC) dan kegiatan Operation and Maintenance (O&M).

Prananto menjelaskan, untuk pengembangan potensi dan pemanfaatan energi terbarukan dan pembangunan PLTS di Kabupaten Bekasi dibutuhkan menggandeng perusahaan yang memang berkompeten di bidangnya. Menurutnya, PT SMS sudah terbukti yang terbaik di Jawa Barat.

“Jadi kami ingin memaksimalkan pengembangan potensi dan pemanfaatan energi terbarukan sebagai sumber energi dan pembangunan PLTS di Bekasi. Jadi kami selaku BUMD bisa mengembangkan potensi dan pemanfaatan energi terbarukan,” ujarnya.

BERJAGA: Petugas berjaga di area kilang gas PT BBWM di Babelan Kabupaten Bekasi, Kamis (11/8). ARIESANT/RADAR BEKASI

 

BBWM merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bekasi yang bergerak di bidang minyak dan gas yang sudah pasti terimbas dengan adanya penurunan volume gas yang terkandung di perut bumi Bekasi. Padahal sebelumnya BBWM juga sudah terkena dampak dengan keluarnya regulasi dari Pemerintah Pusat.

Yakni terbitnya Permen ESDM No 6 tahun 2016  berdampak terhadap bisnis yang dilakukan BBWM selama ini harus dikurangi menjadi tinggal dua lini bisnis saja yaitu LPG dan Kondensat.

Semakin menurunnya cadangan gas, otomatis pasokan bahan baku (associated gas) dari Pertamina juga akan turun. Direktur Utama PT BBWM Prananto Sukodjatmoko mengatakan, sejak 2017 skema kerja sama Pertamina EP dengan BBWM adalah Perjanjian Jual Beli Gas Terproses. Sesuai dengan Permen ESDM No. 6 tahun 2016 BBWM mendapatkan alokasi gas terproses sebesar 4 juta kaki kubik per hari.

“Dengan pasokan sebesar itu, alhamdulillah BBWM masih bisa menyetorkan PAD dan bisa berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Bekasi melalui penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR),” ungkap Prananto. (and/adv)

 

 

Solverwp- WordPress Theme and Plugin