RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ketua Persatuan Pedagang Mie dan Bakso (Papmiso) Indonesia Kabupaten Bekasi, Supriyadi, menepis adanya lomba minum bir saat kegiatan Family Gathering Papmiso, di Sariater, Subang pada Rabu (24/8) lalu.
Hal itu setelah beredarnya sebuah video aksi sejumlah pria menenggak minuman beralkohol, dengan narasi lomba minum bir dalam kegiatan tersebut.
“Sebenarnya, pada saat kejadian itu, saya sebagai Ketua Papmiso Bekasi bersama anggota lainnya sudah mau pulang, dan akan naik ke bus pariwisata yang kami sewa. Mohon maaf, yang minum bir itu spontanitas dan bukanlah inisiatif anggota kami, kebanyakan dari awak bus pariwisata, ada driver dan kernetnya,” kata Supriyadi saat dikonfirmasi, Minggu (28/8).
Sementara itu, Ketua Umum Papmiso Indonesia, Bambang Hariyanto mengaku baru mengetahui beredarnya video tersebut, yang dikaitkan dengan nama organisasi Papmiso.
Kata dia, setelah meminta keterangan kepada panitia Family Gathering serta supir dan kernet bus, dirinya memastikan lomba minum bir dalam video yang beredar itu bukan rangkaian acara inti Family Gathering di Subang.
“Dalam dua hari ini saya temui semua, dan minta keterangan langsung dari awak bus, dari lima orang itu empat diantaranya adalah sopir dan kernet bus, dan satu orang memang ada anggota Papmiso, karena memang acara intinya sudah selesai,” ucap Bambang seolah membela.
Menurutnya, satu anggota yang ada dalam video tersebut, juga sudah diberikan tindakan tegas berupa sanksi dinonaktifkan (dipecat) dari keanggotaan Papmiso Indonesia.
“Saya sudah berikan sanksi berupa penonaktifan kepada yang bersangkutan dari keanggotaan Papmiso Indonesia Kabupaten Bekasi,” terang Bambang.
Ia juga menyayangkan, bila aksi para sopir itu langsung dikaitkan dengan rangkaian acara Family Gathering yang diselenggarakan oleh Papmiso Indonesia Kabupaten Bekasi. Padahal, menurutnya itu dilakukan oleh oknum anggotanya bersama sopir dan kernet bus pariwisata setelah acara selesai.
Sementara itu, salah satu supir bus pariwisata, Baskara Surya Buana (25) yang terlihat dalam video tersebut, meminta maaf atas aksinya bersama sopir dan kernet lain yang telah mencoreng acara Family Gathering Papmiso Indonesia.
Baskara mengaku, apa yang ada dalam rekaman video itu adalah inisiatif dirinya, untuk menghilangkan jenuh saat menunggu selesainya acara tersebut. Menurutnya, bir tersebut dibeli dengan uang pribadi, bukan disediakan oleh panitia acara Family Gathering Papmiso Indonesia.
“Waktu itu ada tiga bus, karena kecapean habis acara dangdutan, saya bersama supir lainnya beli bir dan minum bareng-bareng, dan bukan lomba minum bir,” kilahnya. (pra)
