RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dengan langkah berani, dentsu International telah menciptakan jaringan kreatif global yang teranyar, menyatukan agensi kreatif dan memperluas kemampuan Entertainment, Earned Attention and Experience. Peluncuran ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas, bertujuan untuk menyederhanakan keterlibatan klien dan menyuntikkan kreativitas dalam segala hal yang dilakukan dentsu International, semua didukung oleh kedalaman dan luasnya kemampuan kreatif yang tak tertandingi di pasar.
Dentsu Creative siap membantu para brand dan bisnis bertransformasi melalui lensa kreativitas modern, yang berupaya menyampaikan ide-ide yang menciptakan Budaya, mengubah Masyarakat, dan menciptakan masa depan.
Dipimpin oleh Fred Levron, yang bergabung dengan dentsu International sebagai Chief Creative Officer pada November 2021 dan telah menunjukkan kekuatan transformatif kreativitas sepanjang karirnya yang terkenal; Dentsu Creative akan terdiri dari 9.000 pakar kreatif di 46 pasar yang terhubung dengan 37.000 pakar media dan CXM di seluruh Dentsu International dan berkolaborasi erat dengan tim kreatif dentsu di Jepang.
“Jika Anda memiliki kesempatan untuk membangun jaringan kreatif global baru yang dirancang untuk dunia modern, seperti apa bentuknya? Itulah yang kami jawab dengan peluncuran Dentsu Creative. Klien, talenta, dan industri pada umumnya mendambakan perubahan: dalam cara kami membangun brand, berkolaborasi, dan dalam peran yang kami berikan pada kreativitas. Jika para pemain di industri saat ini telah menetapkan aturan abad sebelumnya, kami memiliki ambisi untuk menetapkan aturan untuk beberapa dekade mendatang,” ujar Chief Creative Officer, Dentsu International Fred Levron.
Sementara, CEO Global Dentsu International Wendy Clark mengatakan, bahwa di dentsu, pihaknya membangun jaringan agensi modern yang didorong oleh kreativitas horizontal – kreativitas yang dirancang untuk menyatukan internali, kemampuan mereka, dan penyampaian kepada klien.
“Kami beruntung dapat mengambil dari warisan Jepang yang telah dimiliki, berfokus pada kerajinan, inovasi, dan kreativitas. Warisan ini menginspirasi visi kami untuk kreativitas modern yang lahir di Jepang dan dibesarkan di dunia yang serba terhubung.
Dentsu Creative menawarkan proposisi kreatif modern yang disederhanakan yang menjawab kebutuhan klien, serta mendobrak silo agensi dan inefisiensi juga menghubungkan bakat kami secara mulus di sekitar peluang klien yang tepat,” ujarnya.
Di Indonesia, Dentsu Creative akan dipimpin oleh Wisnu Satya Putra, Creative CEO di dentsu International Indonesia. Agensi kreatif terkait, termasuk dentsu mcgarrybowen, dentsu MainAd dan Isobar, akan memulai proses integrasi dan transisi ke Dentsu Creative pada 1 Januari 2023. Sehubungan dengan DwiSapta – bisnis DwiSapta memiliki warisan dan reputasi yang sangat kuat di Indonesia, khususnya dengan klien lokal, dan oleh karena itu merek DwiSapta akan tetap dipertahankan. Karena itu, dentsu Creative business dan DwiSapta akan terus berkolaborasi, berbagi ide dan bekerja sama seperti biasa dalam semangat gotong royong.
“Integrasi ini terbentuk demi memberikan servis terbaik kepada klien, serta membuat pola kerja yang lebih efisien di kemudian hari. Saat ini, Dentsu Creative merupakan jaringan yang paling terintegrasi di Indonesia. Terlebih kreativitas modern menjadi visi bersama dalam cara kami bekerja, juga membuka peluang untuk kreativitas dan pertumbuhan tidak terbatas,” ujar CEO, Creative, dentsu Indonesia Wisnu Satya Putra.
Baru-baru ini, pada April 2022, dentsu International Indonesia telah meningkatkan kepemimpinan kreatifnya dengan mengangkat Andreas, Chief Creative Officer. Andreas, yang melapor kepada Fred Levron, menghadiri Festival Kreativitas Internasional Cannes Lions 2022 di selatan Prancis untuk mengamati peluncuran Dentsu Creative.
“Ini adalah momen yang sangat menyenangkan bagi para insan kreatif kami di dentsu Indonesia, wadah bagi mereka untuk menampilkan bakat unik, keaslian, dan kreativitas yang kini bahkan lebih besar dari sebelumnya. Saatnya untuk berinovasi di masa depan,” ujar Chief Creative Officer, dentsu Indonesia Andreas. (oke)