Berita Bekasi Nomor Satu

Sejumlah Pekerjaan Rumah Menanti, Anggota Dewan Pendidikan Terpilih Belum Dilantik

ILUSTRASI: Guru mengajar yang siswanya tanpa menggunakan kursi dan meja di SDN Sukadaya 02 Kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi, belum lama ini. Sejumlah PR menanti anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Bekasi terpilih periode 2022-2027. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah pekerjaan rumah (PR) menanti anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Bekasi terpilih periode 2022-2027. PR mulai dari sistem pembelajaran sampai pemenuhan sarana dan prasarana sekolah harus diselesaikan oleh para anggota lembaga tersebut.

Hingga kemarin, Senin (26/9), anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Bekasi belum dilantik oleh Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan. Meskipun pengumuman hasil seleksi telah dilakukan sejak 31 Agustus 2022.

Dikutip dari laman resmi Dewan Pendidikan Kabupaten Bekasi, terdapat sebelas nama calon anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Bekasi. Nama yang dinyatakan lulus akhir itu berdasarkan hasil rapat Panitia Pemilihan Dewan Pendidikan Kabupaten Bekasi tentang pemeriksaan dan penelitian kelengkapan SKCK, Surat Keterangan Sehat, Surat Keterangan Bebas Narkoba, dan Rekam Jejak.

Panitia Rekrutmen Dewan Pendidikan Kabupaten Bekasi Mubarok menjelaskan, bahwa belum dilantiknya anggota Dewan Dewan Pendidikan Kabupaten Bekasi karena masih proses.

“Saat ini kami sedang menyiapkan proses pelantikannya,” ujar Mubarok kepada Radar Bekasi, Senin (26/9).

Sebelas nama calon anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Bekasi akan diajukan ke Pj Bupati Dani Ramdan untuk dilantik. “Rencananya minggu ini kami akan bertemu dengan Pj bupati, untuk memberikan hasil laporan rekrutmen dan menentukan jadwal pelantikan Dewan Pendidikan Kabupaten Bekasi,” jelasnya.

Ditargetkan proses pelantikan dapat dilakukan pada Oktober 2022. Dengan demikian anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Bekasi dapat segera menjalankan tugasnya.

“Semoga saja (pelantikan,Red) bisa dilakukan Oktober 2022 nanti. Setelah dilantik pengurus dewan pendidikan sudah dapat memulai rencana program kerjanya,” katanya.

Terpisah, Pengamat Pendidikan Tengku Imam Kobul Mohammad Yahya menyampaikan, paling pokok Dewan Pendidikan Kabupaten Bekasi harus mengerti kondisi pendidikan di daerahnya.

“Tugas yang paling urgent adalah bagaimana pengurus Dewan Pendidikan yang saat ini harus mengerti bagaimana kondisi pendidikan di Kabupaten Bekasi agar mereka tahu harus mulai bekerja dari mana,” tuturnya.

Selain itu Dewan Pendidikan juga harus melakukan analisis permasalahan pendidikan untuk kemudian dilakukan rekomendasi kepada Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan.

“Banyak-banyak melakukan analisis jangan sudah dilantik lalu diam saja tanpa bergerak, harus selalu meminta saran dan pendapat dari stakeholder pendidikan untuk kemajuan dunia pendidikan yang ada di Kabupaten Bekasi,” terangnya.

Menurutnya, banyak pekerjaan rumah (PR) tentang dunia pendidikan di Kabupaten Bekasi yang harus diselesaikan. Diharapkan dengan hadirnya Dewan Pendidikan bisa merubah wajah pendidikan Kabupaten Bekasi lebih baik lagi.

“Di Kabupaten Bekasi perihal pendidikan itu banyak sekali PR nya, jadi Dewan Pendidikan harus cepat bekerja karena banyak yang harus dilakukan,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, PR yang harus diselesaikan dalam dunia pendidikan di Kabupaten Bekasi meliputi sistem pembelajaran dan pemenuhan sarana dan prasarana sekolah.

“Banyaknya PR itu meliputi beberapa hal. Antara lain, sistem pembelajaran dimana Dewan Pendidikan diharapkan bisa mengawal atau menjadi patokan bahwa blue print sistem pendidikan itu harus seperti apa,” ujarnya.

“Kemudian terkait pemenuhan sarana. Kita lihat kan saat ini di Kabupaten Bekasi masih ada sekolah yang tidak memiliki bangku kemudian sekolahnya sudah rusak. Ini adalah tugas dewan pendidikan untuk ikut mengawal prosesnya,” imbuhnya.

Imam menyampaikan, Dewan Pendidikan Kabupaten Bekasi juga harus menjalankan beberapa rencana seperti membuat laman pengaduan, mengundang stakeholder pendidikan, dan menerapkan prioritas kerja. Selain itu, harus memiliki target program yang selesai agar kinerjanya terlihat.

“Harus ada yang goal programnya, jangan bertele-tele nanti keburu masuk angin,” tukasnya. (dew)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin