RADARBEKASI.ID, BEKASI – Guna menjaga stabilitas harga serta memastikan pasokan kebutuhan pokok tidak terjadi kekosongan, Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Bekasi menggelar kegiatan gebyar pangan murah.

Acara ini dilaksanakan serentak di Kota Provinsi Jawa Barat, termasuk Kota Bekasi. Kegiatan ini dilaksanakan lima kali dalam sebulan, pertama Kota Bekasi dilaksanakan di Kantor Samsat Kota Bekasi dan selanjutnya akan dilaksanakan di Kecamatan dan Kelurahan Kota Bekasi sesuai wilayah yang sudah ditentukan.

Acara dibuka oleh Kepala Badan Pangan Nasional Arif Prasetyo Adi. Melalui zoom meeting pihaknya menyampaikan bahwa pemerintah berupaya melakukan penguatan cadangan pangan nasional.

”Pemerintah terus melakukan upaya untuk melakukan penguatan cadangan pangan nasional melalui BUMN, melakukan monitoring di pasar induk beras Cipinang merupakan barometer dari pergerakan nasional. Kemarin dilakukan operasi pasar kurang lebih akan merencanakan 3000 ton beras per minggu dengan harga yang sudah disubsidi oleh pemerintah” paparnya.

Peserta Gebyar Pangan Murah adalah pedagang yang diperbolehkan khusus dari kelompok tani dan distributor yang ada di Kota Bekasi sehingga bahan-bahan sembako yang dijual harganya lebih murah dari harga pasar.

”Provinsi Jawa Barat mendapatkan rekor muri itu karena membuka pasar murah di 39 Kota Kabupaten atau kota se- Provinsi Jabar serentak dalam waktu yang bersamaan, jadi di setiap kota di Jawa Barat membuka pasar murah dan salah satunya di Bekasi saat ini,” ujar Arif Supriyanto Sekdis DKPPP Kota Bekasi

”Harapannya pasar murah ini dapat membantu masyarakat Kota Bekasi pada khususnya dan pada umumnya adalah salah satu kiat Dinas DKP3 dalam menjaga inflasi daerah,” tandasnya.

Acara ditutup dengan kegiatan demo masak gastronomi yang hasilnya akan dibagikan ke 100 pengunjung samsat pada kemarin. (one/hms)