Berita Bekasi Nomor Satu

Ular Sanca Pemangsa Hewan Peliharaan Ditangkap

ULAR SANCA: Warga memperlihatkan ular sanca yang ditangkap di Kampung Mariuk, Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Minggu (20/11). IST/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kemunculan seekor ular sanca kembang menggegerkan warga Kampung Mariuk, Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Minggu (20/11).

Ular dengan bobot mencapai 50 kilogram dan panjang lebih dari empat meter itu, berhasil ditangkap warga. Sebab, kehadiran hewan melata ini sangat meresahkan warga lantaran kerap memangsa hewan piaraan.

“Resah lantaran ular tersebut kerap memangsa hewan peliharaan milik warga, dan dikhawatirkan membahayakan anak-anak, karena sering muncul di sekitar pemukiman warga,” ujar salah satu warga di lokasi, Timan (40).

Penangkapan ular sanca kembang ini, bermula saat operator alat berat yang tengah mengerjakan proyek pengurugan tanah, yang jaraknya tak jauh dari pemukiman warga, melihat seekor ular keluar dari semak-semak pinggir tembok. Alhasil, operator alat berat tersebut langsung memberitahu warga sekitar.

Begitu mendapat informasi, warga secara beramai-ramai mendatangi lokasi kemunculan ular tersebut, yang kemudian mereka berusaha menangkapnya. Namun karena kuatnya tenaga ular itu, usaha para warga untuk menangkapnya gagal. Mereka pun menunggu hewan tersebut kelelahan agar bisa ditangkap.

“Tenaganya kuat, seperti tenaga manusia. Jadi kami biarin cape dulu ularnya, baru kami tangkap. Akhirnya berhasil,” kata Timan.

Warga lainnya, Martini (51) mengakui, keberadaan ular sanca kembang tersebut memang sudah lama dan telah meresahkan warga. Dirinya sempat khawatir, ular itu bisa membahayakan anak-anak.

“Sudah sering warga kehilangan ayam dan anak kambing. Saya juga takut membahayakan anak-anak, karena ini ular sering keluar tengah malam, banyak yang lihat lewat begitu saja, cuma karena takut, jadi tidak bisa ditangkap langsung,” bebernya.

Martini sangat bersyukur jika hewan melata tersebut berhasil ditangkap warga. Saat ini, ular sanca kembang itu ditaruh pada drum besar dan menjadi tontonan warga sekitar, banyak diantara mereka datang hanya untuk sekedar bersua foto bersama ular. (pra)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin