Berita Bekasi Nomor Satu

Perbaikan Jalan Longsor Dikebut

PENGERJAAN TURAP: Pekerja menyelesaikan pembangunan turap di Jalan Pangkalan 1 Bantargebang arah Villa Nusa Indah, Kota Bekasi, Kamis (24/11). Pengerjaan turap sepanjang 120 meter kedalaman 7 meter tersebut ditargetkan rampung akhir Desember 2022

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebagian ruas Jalan Alternatif Pangkalan I, Kelurahan Bantargebang, Kecamatan Bantargebang belum bisa dilalui kendaraan. Selama perbaikan, jalan ini ditutup untuk kendaraan roda dua atau lebih.

Pembangunan turap dan perbaikan ruas jalan penghubung wilayah Kecamatan Bantargebang dan Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor ini ditarget selesai akhir tahun. Progres pekerjaan saat ini menyentuh 58 persen.

“Progres pekerjaan saat ini 58 persen, target selesai akhir Desember,” kata Plt Sub Koordinator Pemeliharaan Jalan pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, Muarief, Kamis (24/11).

Dinding atau turap jalan dibangun sepanjang 120 meter, dengan kedalaman 7 meter. Diketahui sebelumnya, turap jalan ini dibangun dengan Bored Pile untuk menyesuaikan jenis tanah, kondisi serta metode konstruksi yang dipilih.

Jalan alternatif yang lalu lintas kendaraannya cukup padat ini ambles usai Kota Bekasi diguyur hujan pada 7 November 2021 silam. Perbaikan mulai dilaksanakan menjelang akhir bulan September kemarin.

Sejak pekerjaan mulai dilakukan, Radar Bekasi mencatat sudah dua kali unggahan dengan narasi ruas jalan longsor di media sosial. Terakhir, unggahan di media sosial menyebut akses jalan putus karena longsor.

Faktanya, pada unggahan pertama, Radar Bekasi mendapati di lokasi sedang dimulai pekerjaan perbaikan jalan tersebut. Tanah di bawahnya menang tengah digali menggunakan alat berat untuk membangun turap, sementara pengendara yang melintas tengah dibatasi, bahkan dalam persiapan penutupan ruas jalan.

Pada unggahan kedua, unggahan salah satu akun pada Rabu (23/11) menyertakan narasi akses Jalan Villa Nusa Indah sudah terputus akibat longsor. Terkait dengan kabar ini, Muarief menyebut tidak ada informasi longsor di lokasi, melainkan pekerjaan pembangunan turap dan perbaikan jalan.

“Itu sedang ada kegiatan pembangunan turap untuk penanganan longsor. Sejauh ini belum ada info longsor lagi,” ungkapnya.

Pantauan Radar Bekasi pada Kamis pagi kemarin, kedua arah ruas jalan menuju lokasi memang ditutup, tidak bisa dilalui oleh kendaraan. Nampak petugas Linmas berjaga di ujung jalan. (sur)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin