Berita Bekasi Nomor Satu

Bisnis Produk Pesantren Menjanjikan

TINJAU BOOTH: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat menyambangi booth peserta Program One Pesantren One Product (OPOP) Tahun 2022 di Pondok Pesantren An Nur, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (28/11). RAIZA SEPTIANTO.RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Jawa Barat (Jabar) mencatat selama empat tahun terakhir ada 2.800 bisnis yang dilahirkan oleh seluruh Pondok Pesantren (Ponpes) di Jawa Barat, omset bisnis yang dikelola oleh pesantren mencapai Rp3 miliar.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil usai menghadiri temu bisnis dan pameran produk hasil program One Pesantren One Product (OPOP) Jabar, Senin (28/11).

Ridwan Kamil menyebut pihaknya akan mengejar target 1.200 bisnis lagi yang muncul di Ponpes, ditarget selesai tahun 2023.

“Ini menandakan kongkritnya program, ada yang omsetnya Rp3 miliar, Rp2 miliar berkat program ini, yang terbaik kita kirim juga ke luar negeri untuk pameran,” katanya di Ponpes Annur, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Dalam kegiatan temu bisnis pameran produk kemarin, tiga Ponpes terbaik diberi hadiah Rp400 juta. Ia berharap pesantren dapat mandiri secara ekonomi, terus berinovasi, dan melek digital.

Total ada 70 pembeli produk yang dihasilkan oleh Ponpes, berasal dari dalam dan luar negeri. Ia menarget ada 5.000 bisnis yang lahir lahir sampai akhir masa jabatannya sebagai Gubernur Jabar.

“Ada 70 partner pembeli produk-produk pesantren, atau istilah kerennya offtaker ya,” tambahnya.

Selain menjalin kerjasama dengan pembeli, Pemprov Jabar juga menggandeng pihak lain dari sisi permodalan. Salah satu pihak yang telah bekerjasama siap memberikan bantuan permodalan sampai Rp1,5 triliun.

Di lokasi yang sama, Plt Walikota Bekasi, Tri Adhianto menyampaikan bahwa Ponpes Annur terpilih sebagai salah satu dari 16 nominator Ponpes OPOP terbaik tahun 2022. Namun, salah satu Ponpes terbesar di Kota Bekasi ini tidak berhasil menjadi salah satu dari tiga Ponpes OPOP terbaik.

“Ini menjadi motivasi dalam rangka nanti untuk mengikuti kegiatan yang lainnya,” ungkapnya.

Tri tidak memberi target khusus satu tahun kedepan. Yang paling penting kata dia, pesantren bisa mandiri secara ekonomi dan berkontribusi dalam membentuk jiwa entrepreneur. (sur)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin