Berita Bekasi Nomor Satu

Menunggu Messi di Obelisco

Argentina's forward #09 Julian Alvarez (front) celebrates with Argentina's forward #10 Lionel Messi after he scored his team's third goal during the Qatar 2022 World Cup football semi-final match between Argentina and Croatia at Lusail Stadium in Lusail, north of Doha on December 13, 2022. (Photo by Anne-Christine POUJOULAT / AFP)

Oleh: Robertino Pugliara

SAYA sudah tidak sabar ke Obelisco: monumen bersejarah di Buenos Aires. Kenapa?

Saya ingin merayakan gelar juara ketiga Argentina. Obelisco adalah pusatnya.

Ketika timnas Argentina juara, ada pesta besar di sana. Flare, smoke bomb, minum-minuman, menyanyikan yel-yel.

Semua tumpah jadi satu di Obelisco. Apakah akan ada pesta akbar setelah laga final Piala Dunia 2022?

Saya yakin ada. Argentina akan juara! Peluang menang sangat besar. Namun, dibutuhkan kerja keras.

Prancis bukan lawan sembarangan. Ini final kedua beruntun mereka. Lalu, ada Kylian Mbappe. Pemain yang masih bisa melepaskan assist saat dikawal lima pemain belakang.

Saya lihat saat Prancis menang 2-0 atas Maroko. Mbappe luar biasa. Dia sangat komplet: punya kecepatan, finishing, dan akurasi tembakan yang sangat bagus.
Lini belakang Argentina harus siap. Kudu ada marking ketat khusus untuk Mbappe.

Minimal harus ada pemain yang selalu mengikuti ke mana pun Mbappe berlari.

Apakah cukup dengan mematikan Mbappe? Tidak.

Ada satu pemain lagi yang berbahaya: Antoine Griezmann. Dia pemain pintar. Bisa mengatur serangan. Satu lagi, dia ada di setiap sudut lapangan.

BACA JUGA:
Namun, kok saya tidak khawatir. Kenapa? Karena kami punya Lionel Messi. Kolektor tujuh Ballon d’Or.

Kalau Messi on fire, Prancis akan mengalami kesulitan. Dia susah dijaga.

Messi bisa mencetak gol dari sudut mana pun. Kalau buntu, dia tinggal mengirim assist ke tandem barunya: Julian Alvarez.

Saya yakin dua pemain itu yang akan menjadi kunci. Kemudian membawa gelar juara dunia ketiga ke Argentina.

Kalau benar juara, Messi sangat layak jadi GOAT sepak bola.

Apakah Messi lebih baik ketimbang Diego Maradona? Pemain yang membawa Argentina juara Piala Dunia 1986.

Dengan segala hormat untuk mendiang Maradona, Messi punya karier yang jauh lebih baik.

Dia mampu bertahan di level teratas lebih lama dari Maradona. Saya pikir itu jadi nilai plus.

Pun, meski tanpa gelar Piala Dunia, Messi tetap saya anggap yang terbaik.

Legenda yang levelnya lebih tinggi ketimbang Maradona. Dia adalah ikon Argentina dalam sepak bola modern.

Memecahkan segala rekor yang ada. Namun, alangkah indahnya bila catatan itu ditutup dengan juara Piala Dunia.

BACA JUGA:

Polandia Masih Tampil di Final Piala Dunia 2022

Saya ingin berpesta dan melihat Messi mengangkat trofi Piala Dunia di Obelisco! (jpc)

Disarikan dari wawancara dengan wartawan Bagus Putra Pamungkas