RADARBEKASI.ID, BEKASI – DPRD Kota Bekasi menilai tidak ada keseriusan dinas terkait di Kota Bekasi mengatasi persoalan banjir yang melanda sejumlah sekolah negeri saban musim hujan tiba.
Ketua Komisi 4 DPRD Kota Bekasi Daradjat Kardono menyesalkan ketidakseriusan Dinas Pendidikan dan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Alam (DBMSDA) dalam mengatasi persoalan banjir sekolah negeri.
Dalam kunjungan menindaklanjuti keluhan banjir di SDN Duren Jaya VII, Daradjat Kardono bersama sejumlah anggota dewan Komisi 4, ditemui langsung Kepala Sekolah SDN Duren Jaya VII Amaruzzaman bersama perwakilan Dinas Pendidikan, Dinas BMSDA, UPTD dan UPP setempat.
Daradjat mengaku kepala sekolah tersebut pun curhat. Katanya sudah sering dia memberi laporan terkait kondisi banjir yang selalu rutin menyapa SDN Duren Jaya VII yang dipimpinnya itu.
”Laporan selalu dibuat untuk masukan dan permintaan perbaikan penanganan, tapi tidak pernah ada upaya perbaikan yang komprehensif dan memadai yang seyogyanya melibatkan lintas dinas terkait,” ungkap Daradjat merangkum keluhan Amaruzzaman, saat bertemu dengannya bersama anggota Komisi 4 lainnya, Senin (26/12/2022).
Menurut Daradjat, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bekasi akan segera berakhir pada 2023 nanti. Sementara pengentasan masalah banjir di 49 titik di Kota Bekasi ini, masih terasa hambar sekali dan terkesan sangat tidak serius.
Khusus penanganan banjir di SDN Duren Jaya VII, Daradjat dan Komisi D akhirnya meminta agar pihak UPTD setempat melakukan kajian menelusuri persoalan penyebab banjir dan solusinya.
”Kajian tersebut harus divalidasi oleh dinas terkait dan menjadi road map solusi banjir di sekolah, untuk direalisasikan bukan hanya sekedar wacana,” tandasnya. (rbs)
