RADARBEKASI.ID, BEKASI – Guru Penggerak harus mendorong transformasi pendidikan di Indonesia. Harapannya, dapat mendukung tumbuh kembang siswa secara holistik sehingga menjadi Pelajar Pancasila, menjadi pelatih atau mentor bagi guru lainnya untuk pembelajaran yang berpusat pada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi bagi ekosistem pendidikan.
Pada tahun ini, Kota Bekasi memiliki 47 Guru Penggerak. Terdiri dari Rincinya, 1 guru TK, 18 guru SD, 15 guru SMP, 12 guru SMA dan 1 guru SMK.
Fasilitator Program Guru Penggerak Angkatan ke-5 Jajang menyampaikan, pada 31 Januari 2023 telah diumumkan secara resmi guru yang dinyatakan lulus dari pendidikan program Guru Penggerak. Termasuk memberikan sertifikat kelulusan.
“Saat ini sedang melakukan persiapan pengukuhan pada 47 guru yang dinyatakan lulus pada program Guru Penggerak,” ujar Jajang, Kamis (2/2).
Menurutnya, terpenting Guru Penggerak diharapkan dapat menjalani tujuan utamanya yaitu mendorong transformasi pendidikan Indonesia untuk mewujudkan Pelajar Pancasila.
“Guru Penggerak tidak hanya ditujukan agar guru bisa menjadi kepala sekolah, bisa menjadi pemateri, ataupun bisa menyebarkan praktik baik. Akan tetapi tujuan utamanya adalah bisa mendorong transformasi pendidikan Indonesia,” jelasnya.
BACA JUGA: Guru Perlu Diberi Motivasi agar Semangat Ikut Program Guru Penggerak
Sementara, Guru Penggerak Angkatan ke-5 Arief Purnama mengungkapkan, rasa senang dan bangga atas proses panjang yang telah dilewatinya selama ini.
“Rasa senang, terharu dan sedih. Senang karena sudah selesai dan lulus dengan predikat amat baik, terharu karena rasa bersyukur, sedih karena berpisah dengan fasilitas, pengajar praktik dan temen-temen seperjuangan,” ungkapnya.
Namun demikian adalah hal terpenting untuk bisa menjalankan tugasnya sebagai Guru Penggerak. Dirinya berharap bisa menjadi pemimpin pembelajaran.
“Menjadi pemimpin pembelajaran adalah tugas utama yang akan dijalankan, tentunya untuk menjalankan tujuan utama dari program Guru Penggerak ini,” tuturnya.
Selain itu, beberapa pokok penting ketika dinyatakan lulus menjadi Guru Penggerak adalah bisa melaksanakan pengimbasan, bersedia menjadi kepala sekolah ataupun pengawas, dan menjadi narasumber kegiatan kementerian ataupun dinas pendidikan.
“Ketika sudah dinyatakan lulus tentu kita harus siap menjalankan tugas dan meluangkan waktu lebih untuk bisa mewujudkan pendidikan yang maju dan berkembang,” jelasnya.
Terlebih Kota Bekasi baru memiliki Guru Penggerak yang dinyatakan lulus pendidikan. “Angkatan ke-5 ini angkatan pertama di Kota Bekasi yang dinyatakan lulus pendidikan program Guru Penggerak, jadi bisa menjadi motivasi buat teman-teman lain yang saat ini masih menjalani proses pendidikan,” pungkasnya. (dew)