Berita Bekasi Nomor Satu

Guru Perlu Diberi Motivasi agar Semangat Ikut Program Guru Penggerak

ILUSTRASI: Guru mengawasi siswa yang tengah belajar di kelas SDN Jatiasih IV Kota Bekasi. Guru di satuan pendidikan wilayah Kota Bekasi perlu diberikan motivasi agar dapat memiliki semangat untuk mengikuti program Guru Penggerak. DEWI WARDAH/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Guru di satuan pendidikan wilayah Kota Bekasi perlu diberikan motivasi agar dapat memiliki semangat untuk ikut program Guru Penggerak. Rekrutmen atau pendaftaran Calon Guru Penggerak Angkatan 9 dan 10 sudah dibuka oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) sejak 12 Desember 2023. Sesuai jadwal, calon Guru Penggerak angkatan 9 dan 10 bisa mendaftarkan diri secara daring hingga 10 Januari 2023.

Tahun ini, Kota Bekasi kembali mendapatkan jatah untuk mengikuti program tersebut. Fasilitator Calon Guru Penggerak (CGP) Jajang menyampaikan, sekolah tengah diminta untuk mengajukan salah satu gurunya dalam rekrutmen CGP.

“Saat ini pendaftarannya sedang dibuka dan melalui Dinas Pendidikan sekolah diminta untuk mengajukan salah satu guru agar bisa mengikuti rekrutmen CGP tersebut,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Senin (12/12).

Dalam rekrutmen CGP angkatan 9 dan 10 ini, dikatakan guru yang pernah mendaftar namun gagal perlu mendapatkan motivasi agar lebih semangat dalam menjalani proses rekrutmen.

“Saat ini guru, apalagi yang sudah sempat mengajukan namun gagal dalam proses seleksinya ini membutuhkan motivasi agar bisa lebih semangat dalam mengikuti rekrutmen CGP,” katanya.

BACA JUGA: Cerita Guru Penggerak dari SMPN 17 Kota Bekasi, Fungsi dan Peran Guru Tidak Hanya Mengajar

Motivasi juga perlu diberikan bagi guru yang baru pertama kali mendaftar program tersebut. “Bagi yang baru pertama kali mendaftar juga perlu diberikan motivasi agar mereka lebih giat dalam mencapai pengalaman yang lebih luas,” terangnya.

Terpenting dari motivasi tersebut, guru memiliki semangat untuk mengikuti program tersebut. “Guru perlu dimotivasi, tapi semua itu tergantung pada kemauan dan motivasi di dalam diri masing-masing guru, karena jika sudah diberi motivasi tapi tidak ada kemauan di dalam diri masing-masing guru itu juga akan terasa sulit,” tuturnya.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Jajang, kuota rekrutmen CGP angkatan 9 dan 10 sebanyak 75 ribu peserta. Rincinya angkatan 9 sebanyak 20 ribu peserta dan angkatan 10 sebanyak 55 ribu peserta.

BACA JUGA: Lulusan Guru Penggerak Dinilai Layak jadi Kepsek

“Setelah saya lihat di data laman Learning Management System (LMS) nya, belum terpisah kuota per kota dan kabupaten nya. Jadi yang sementara ini diketahui adalah kuota secara menyeluruh,” ucapnya.

Sementara, Kepala SDN Jatiasih X Kota Bekasi Sadiah menyampaikan, motivasi memang harus diberikan kepada guru agar memiliki semangat untuk mengikuti CGP.

“Motivasi memang harus dibangun karena memang untuk semangat guru-guru ini masih sangat kurang,” ujarnya.

Disampaikan bahwa saat ini di sekolahnya hanya memiliki dua guru penggerak. “Dan saat ini saya tekankan kepada seluruh guru agar lebih berani dan semangat untuk mengikuti CGP ini karena kesempatan sangat terbuka luas bagi guru-guru,” terangnya.

Terlebih saat ini SDN Jatiasih X Kota Bekasi merupakan Sekolah Penggerak yang tentunya harus memiliki tenaga pengajar yang memiliki banyak pengalaman.

“Sekolah saya sekarang sudah menjadi sekolah penggerak, sehingga saya harap lebih banyak guru-guru di dalamnya yang juga bisa menjadi guru penggerak,” tukasnya. (dew)

 

 

 

 

 

 

 

 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin