Berita Bekasi Nomor Satu

Bertekad Jadikan Perempuan Berkemajuan

FOTO BERSAMA: Ketua PDA Kabupaten Bekasi Sarinandhe Djibran foto bersama dengan pengurus. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI Sarinandhe Djibran merupakan Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten Bekasi. Melalui organisasi ‘Aisyiyah ini, dirinya bertekad menjadikan  perempuan berkemajuan. Perempuan kelahiran 3 Juni 1968 ini ingin menunjukan bahwa organisasinya mempunyai peran untuk membantu pemerintah menjadikan bangsa ini lebih maju para perempuannya.

Sarinandhe mengungkapkan, ‘Aisyiyah di Kabupaten Bekasi mempunyai banyak program. Hal itu mengingat ‘Aisyiyah memiliki delapan majelis dan tiga lembaga. Sebelas bidang itu memiliki kegiatan masing-masing dengan program yang sudah disepakati sebelumnya. Misalnya di bidang kesehatan, ‘Aisyiyah konsen terhadap penanggulangan stunting.

Selama ini pengurus ‘Aisyiyah turun langsung ke lapangan untuk melakukan penelitian, survei, dan penanggulangan terhadap stunting. Begitu juga di bidang tabligh, para pengurus melakukan dakwah-dakwah ke kecamatan sampai desa, agar bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Keseluruhan bidang di ‘Aisyiyah ada sebelas. ‘Aisyiyah ini khusus perempuan. Kalau tujuannya ‘Aisyiyah itu untuk perempuan berkemajuan. Jadi perempuan di Kabupaten Bekasi harus maju dalam pemikiran, beraktivitas, maju di dalam merawat anak-anak, membesarkan anak-anak, menjadikan anak-anak yang soleh dan solehah,” ucap Sarinandhe kepada Radar Bekasi, Sabtu (11/2).

Saat ini organisasi yang dipimpinnya ini sudah terbentuk di setiap kecamatan. Bahkan, sudah sampai ke tingkat desa di wilayah Kabupaten Bekasi.

“Jenjang di ‘Aisyiyah itu sampai ke desa-desa. Bahkan kita berbasis perumahaan, yang jelas setiap kecamatan dan desa kita punya,” tuturnya.

Sehari-hari dirinya bekerja sebagai Sekretaris PPAT di Kabupaten Bekasi. Namun demikian dirinya tetap konsen ke hal-hal perempuan, bahkan ikut bergabung dengan organisasi perempuan di Kabupaten Bekasi. Dirinya mengungkapkan, tujuan masuk ke dalam organisasi ‘Aisyiyah ini hanya ingin mengambil peran untuk membantu pemerintah menjadikan bangsa ini lebih maju perempuannya.

“Sesuai dengan tujuan ‘Aisyiyah, perempuan yang berkemajuan. Dalam arti maju dalam pemikiran, berfikir, bersikap, dan seterusnya. Kita selalu berusaha mengupgrade perempuan yang ada di desa-desa, kecamatan, agar tidak hanya menjadi objek. Tetapi perempuan itu tetap adalah subjek,” jelasnya. (pra)

 

 

 

 

 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin