Berita Bekasi Nomor Satu

Perempuan Pengusaha Ayam Goreng di Sukakarya Ditemukan Tewas, Anaknya Usia 1,5 Tahun Hilang, Dua Karyawannya Kabur

Polisi memasang police line di lokasi pembunuhan perempuan pengusaha ayam goreng di Jalan Raya Kemejing, Sukakarya, Kamis (16/2/2023). Foto: Ariesant/radarbekasi.id

RADARBEKASI.ID, SUKAKARYA – Febri, baru saja pulang dari pabrik, Kamis (16/2/2023) pagi. Tetapi istri dan anaknya tidak menyambut kedatangannya pagi itu.

Rooling door rumah sekaligus toko (ruko) tempat tinggalnya bersama anak dan istrinya, di Jalan Raya Kemejing, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, terlihat masih tertutup rapat tapi tidak terkunci.

Dia pun berteriak-teriak memanggil-nama istrinya, Intan, Intan, Intan. Berkali-kali. Tetapi yang dipanggil tidak menjawab. Pun demikian ketika nama anaknya disebut-sebut. Tak ada jawaban dari dalam ruko yang masih tertutup.

BACA JUGA: OPM Pamer Foto Pilot Susi Air Disandera, Begini Respons DPR RI dan TNI

Sepagi itu, biasanya sang istri sudah sibuk. Membuka usaha ayam gorengnya. Menyiapkan bumbu racikan dan potongan daging ayam yang dijualnya. Dibantu dua orang karyawannya. Tetapi kesibukan tersebut tak tampak, Kamis pagi itu.

Febri sempat bertanya kepada tetangganya. Ke mana anak dan istrinya. Tak satu pun tetangga mengetahui keberadaan Intan dan anaknya.

Dia pun akhirnya membuka rooling door. Dan menerobos masuk ke dalam ruko. Bukan main kagetnya Febri, begitu masuk ke dalam ada bercak-bercak darah yang berujung pada ditemukan sosok sang istri sudah tewas berlumuran darah.

BACA JUGA: Gempar Penemuan Mayat Perempuan di Perumahan Cikarang Utama, Payudaranya Ada Luka Ini

“Pas ke dalam, ternyata istrinya sudah tergeletak di belakang, banyak darahnya. Katanya luka benda tumpul di belakang kepala” ungkap Asep, sepupu korban, Kamis (16/2/2023).

Mengetahui istrinya tergeletak dalam kondisi sudah tak bernyawa dan berlumuran darah, Febri teringat anaknya yang masih berusia 1,5 tahun. Anaknya hilang. Dua ponsel milik sang istri pun turut raib.

“Keponakan saya enggak ada, katanya dibawa kabur pelaku. Hape Intan dua unit juga hilang,” ungkap Asep lagi.

BACA JUGA: Nih Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Marketing di Serangbaru

Dia bercerita, sehari-hari korban Intan itu berjualan ayam goreng dibantu dua karyawan. Satu karyawan sudaj lama membantu. Satu karyawan lainnya baru beberapa bulan. Tugas keduanya berbeda. “Satu menggoreng, satu lagi tugasnya melayani pembeli. Nah, karyawan ini juga sekarang hilang,” ujar Asep.

Terpisah, Suryadi, ketua RT 03 RW 06  mengaku dirinya mendapatkan kabar anggota lingkungannya menjadi korban pembunuhan dari informasi warga.

“Dapat kabar jam 8 pagi, jam 2 siang baru ketahuan kalau itu pembunuhan. Korbannya perempuan. Suami korban langsung membawa korban ke rumah sakit,”  ucap Suryadi.

Suryadi menduga pelaku pembunuhan adalah karyawan korban. Menyusul tudak ditemukan keberadaan karyawan yang selama ini membantu korban dalam usaha ayam.goreng.

“Jualan mah mereka sudah setahun. Dengar-dengar diduga pelakunya dua karyawannya” tutupnya. (ris)