RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Krishna Murti memberi info terkini keberadaan Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), dosen UII Yogyakarta yang menghilang sepulang dari Norwegia.
Irjen Krishna Murti menyebut hingga kini keberadaan dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta itu masih terlacak berada di Boston, Amerika Serikat.
“Terakhir masih di Boston belum keluar dari Amerika,” kata jenderal bintang dua itu di Jakarta, Selasa (21/2/2023).
BACA JUGA: Kabar Terbaru Dosen UII Hilang di Norwegia, Ternyata Terdeteksi di AS
Mantan wakapolda Lampung itu menyebut dosen UII tersebut tidak bisa disebut sebagai hilang.
Hal itu dikatakan sesuai bukti baru yang ditemukan Polri bahwa Rafie sudah memesan tiket pesawat Istanbul-Boston sebelum berangkat dari Jakarta.
“Ada bukti elektronik yang bersangkutan memesan pesawat Istanbul-Boston sebelum berangkat dari Jakarta,” beber dia.
BACA JUGA: Bareskrim Polri Tangkap Sejumlah Pejabat Kota Bekasi
Menurut eks dirreskrimum Polda Metro Jaya itu, Rafie juga bukan pertama kali ke Boston, Amerika.
Dari hasil penelusuran yang dilakukan Polri yang berkoordinasi dengan KBRI di Oslo, Ankara, dan Amerika, ada sejumlah bukti otentik bahwa dosen Jurusan Informatika Fakultas Teknik Informatika UII itu masuk ke Boston tanggal 13 Februari.
“Kami punya list keluar masuk yang bersangkutan ke Amerika selama beberapa tahun terakhir, kurang lebih delapan kali kami dapatkan. Phd (gelar doktoral)-nya juga kan di Amerika,” tutur Irjen Krishna.
BACA JUGA: Duh, Mantan Camat Bekasi Timur Diduga Asusila Anak Tiri
Dia menjelaskan bahwa Rafie berpisah dengan rombongannya dari Istanbul, Turki.
Ketika rombongannya yang lain pulang ke Jakarta, Rafie tidak naik pesawat yang sama tetapi keluar, transit untuk mengganti pesawat. Itu dibuktikan dari check in yang dilakukannya.
Dengan demikian, polisi menyimpulkan dosen UII Yogyakartatersebut mengubah rute kepulangannya tanpa memberitahukan kepada rekan-rekannya.
BACA JUGA: Ada Foto Plt Wali Kota Bekasi, Stadion Mini Pondokgede Berubah Fungsi Jadi Pasar Malam
“Jadi, sementara kami menganggap beliau merubah rute perjalanan dengan rutenya adalah Boston Amerika, dengan kepentingan yang kami tidak tahu. Sementara kami menganggap demikian,” ucapnya.
Selain itu, Divhubinter Polri belum mengajukan penerbitan Yellow Notice terhadap AMRP karena yang bersangkutan tidak hilang, tetapi menghilangkan diri.
Selain itu, kepolisian belum menerima laporan polisi terkait laporan orang hilang atas nama yang bersangkutan.
BACA JUGA: Cerita Keluarga Kenzi Alfaro Balita Obesitas di Tarumajaya
Alumni Akpol 1991 itu menyebut salah satu dasar pengajuan Yellow Notice adalah laporan polisi terkait orang hilang. Laporan dilayangkan dalam kurun waktu 3×24 jam.
Walakin, kasus tersebut viral dan menjadi atensi kepolisian untuk turut melacak keberadaan dosen UII Yogyakarta tersebut.
Diperoleh data bahwa Ahmad Munasir Rafie Pratama berada di Boston, Amerika tanpa memberitahu rekannya.
BACA JUGA: Plt Wali Kota Minta Aparat Tangkap Pelaku Naked di Mustikajaya
“Setelah masuk Amerika, kami juga sudah dapat nomor Amerika-nya dia tetapi enggak nyala,” ujar Krishna.
AMRP melakukan perjalanan ke Oslo, Norwegia pada 4 Februari 2023 dalam rangka tugas kampus untuk mengikuti aktivitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia.
Seharusnya, AMRP kembali 12 Februari melalui Istanbul dengan penerbangan Turkish Airlines dan mendarat di Badara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis (16/2/2023).
BACA JUGA: Banjir Kepung Kota Bekasi, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Bilang Begini
Namun, Rafie dikabarkan hilang kontak setelah berkomunikasi terakhir dengan istrinya pada Minggu siang (12/2/2023), ketika dalam perjalanan pulangnya yang saat itu berada di Bandara Oslo. (jpc)