RADARBEKASI.ID, PONDOKGEDE – Stadion Mini Pondokgede di Jalan Raya Jatiwaringin, tepat di samping kantor Kecamatan Pondokgede, kini berubah fungsi menjadi pasar malam dan festival rakyat menyambut HUT ke-26 Kota Bekasi.
Sejumlah wahana permainan, seperti kolam pancing ikan untuk anak-anak, bianglala dan sebagainya terlihat di dalam stadion. Sejumlah stand-stand komersial lainnya juga terlihat di sekitar stadion.
Di pintu masuk terpasang, “baliho” bertuliskan Festival Rakyat Poge Bersama Bang Tri 18 Februari hinga 12 Maret 2023. Ketua DPC PDI Perjuangan sekaligus Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto terpasang fotonya di pintu masuk tersebut.
BACA JUGA: Banjir Kepung Kota Bekasi, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Bilang Begini
Rupanya, tidak semua warga Pondokgede menyambut gembira kegiatan tersebut. Alasannya, stadion mini berubah fungsi menjadi pasar malam dan tempat hiburan. Padahal, itu adalah sarana olahraga tempat latihan para atlet dan warga Pondokgede.
Sarmada, satu di antara warga yang protes itu. Dia menyatakan stadion merupakan fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) yang digunakan untuk berolahraga.
Dia menyayangka stadion mini tersebut berubah menjadi pasar malam yang digunakan untuk menyambut HUT ke-26 Kota Bekasi.
BACA JUGA: Pengganti Menpora Zainudin Amali, Presiden Jokowi: Tunggu Kalau Sudah Resmi
Alasan penolakan lainnya, imbuh Sarmada, adanya pasar malam menyebabkan adanya kerusakan rumput di stadion mini tersebut.
“Seharusnya stadion mini itu diperuntukan untuk olahraga bukan dijadikan lokasi pasar malam,” kritik Sarmada, Selasa (21/2/2023).
Dia mensinyalir, ada kepentingan pejabat tertentu dan penggunaan wewenang yang tidak tepat untuk kegiatan ini.
BACA JUGA: Pelawak Legendaris Ogut Tomtam Meninggal
“Saya harap kalau ingin mengadakan pasar malam. Ya semestinya cari tempat yang tidak menggangu aktivitas masyarakat yang ingin olahraga,” harapanya.
Terpisah, Camat Pondokgede, Zainal Abidin menyatakan, kewenangan penggunaan stadion mini berada di Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi, Ahmad Zarkasih.
“Lebih tepat ke Dispora aja bang,” ungkapnya saat dikonfirmasi radarbekasi.id. (pay)
