RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merasakan adanya peningkatan penjualan selama Ramadan 2023. Peningkatan penjualan utamanya terjadi di UMKM makanan dan minuman.
Ketua UMKM cluster makan dan minum (Mamin) Kota Bekasi, Afif Ridwan menyampaikan, bahwa peningkatan penjualan terjadi dalam dua pekan terakhir di bulan Ramadan.
“Jalan dua Minggu puasa jumlah pembeli memang mengalami peningkatan, namun peningkatannya cukup bervariasi,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Minggu (9/4).
Penjualan makanan dan minuman utamanya pada menu berbuka puasa atau takjil hingga produk kue yang biasa disajikan saat Lebaran. “Takjil dan kue lebaran itu meningkatkan cukup tinggi penjualannya,” jelasnya.
Peningkatan penjualan diakuinya bisa mencapai 50 hingga 100 persen. Diprediksi, penjualan akan terus meningkat hingga hari raya Idul Fitri.
“Rata-rata 50 persen tapi ada yang sampai 100 persen, kami prediksi peningkatan ini akan terus terjadi sampai Idul Fitri,” ucapnya.
Lanjut Adif, meningkatnya jumlah pesanan seiring meningkatnya aktivitas sosial masyarakat yang akan berkunjungan atau pulang ke kampung halaman. Banyak makanan atau kue dipesan untuk oleh-oleh hingga sajian di hari raya.
“Karena pandemi juga sudah reda jadi banyak masyarakat yang bisa berkunjung kerumah keluarga, jadi banyak masyarakat yang memesan kue sebagai suguhan rumah ataupun buah tangan saat berkunjung,” terangnya.
Naiknya jumlah pesanan atau penjualan produk UMKM sangat ditunggu pelaku UMKM yang selama dua tahun harus terpuruk karena Pandemi Covid-19.
“Ini jadi momen baik bagi para pelaku UMKM, kami harapkan peningkatan ini bisa terus terjadi di hari-hari biasa juga,” pungkasnya. (dew)
