RADARBEKASI.ID, BEKASI – Menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi telah menyiapkan sejumlah upaya untuk menstabilkan harga bahan pokok.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Barang Pokok dan Penting pada Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Helmi Yenti, berdasarkan pengamatan pada momen yang sama di tahun sebelumnya, permintaan terhadap barang dan kebutuhan pokok akan meningkat, terutama pada H-10 Idul Fitri.
“Terutama telur, tepung, sayur-mayur, daging ayam dan daging sapi, semoga stoknya tetap tersedia, maka bisa dibilang sudah relatif aman,” beber Yenti.
Ia menjelaskan, ada tiga langkah yang akan dilakukan Pemkab Bekasi dalam menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok serta pengendaliannya.
Pertama, dengan cara memantau perkembangan naik turun harga di lapangan, seperti di pasar tradisional, pasar modern dan distributor.
“Pelaku pasar itu terus kami pantau. Saat kami turun ke lapangan, bisa memahami langsung fenomena yang terjadi di pasar, apakah langka atau normal, dan tidak hanya berdasarkan laporan data saja, tapi langsung berinteraksi dengan pedagang , distributor, agen, pedagang besar, baru pedagang kecil atau pengecer,” tuturnya.
Apabila terjadi kelangkaan kebutuhan bahan pokok yang bukan karena penimbunan distributor, maka pihaknya akan menggelar operasi pasar. Selain untuk para pedagang, operasi pasar juga akan digelar langsung kepada masyarakat terdampak.
“Jadi kalau operasi pasar penerima manfaatnya pedagang, caranya kami akan menambah supply barang ke pasar dengan cara kerjasama dengan BUMN distributor yang ada di Kabupaten Bekasi, seperti Rajawali, Bulog, mereka akan menyuplai, sehingga persediaan barang meningkat, stok barang normal, otomatis harga mulai stabil,” beber Yenti.
Kemudian, operasi pasar murah paket sembako juga tahun ini akan dilaksanakan di tiga kecamatan. Untuk Cibitung dan Pebayuran, dilaksanakan tanggal 10 April, kemudian Cikarang Utara dengan target warga terdampak banjir, 14 April.
“Juga ada bazar murah di hari yang sama, termasuk mudik gratis,” ungkapnya. (net)