RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sempat mengawal Partai Buruh hingga resmi menjadi kontestan Pemilu 2024, Nurdin Muhidin, justru memilih hijrah di saat masa “pencalegan”. Ya, politikus yang sempat menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Bekasi periode 2014-2019 ini keluar dari Partai Buruh dan kini tercatat sebagai bakal calon anggota legislatif dari PKS Daerah Pemilihan (Dapil) II.
“Pada 2023 awal saat launching Partai Buruh saya mengundurkan diri secara resmi dari DPD PAN Kabupaten Bekasi, untuk hijrah ke Partai Buruh,” ujar Nurdin, kepada Radar Bekasi, Selasa (6/6/2023).
Nurdin mengaku dirinya merupakan aktivis buruh. Itulah sebab dirinya keluar dari PAN untuk bergabung dengan Partai Buruh. Namun pada masa pencalegan, namanya justru dicoret dengan alasan tidak lolos verifikasi. Tentu itu membuat dirinya bertanya-tanya dan mengajukan surat keberatan karena prosesnya tidak sesuai.
“Bismillah saya hijrah ke PKS. Saya maju dari Dapil II Kabupaten Bekasi,” katanya.
BACA JUGA: Posko Pemenangan Anies-PKS Kota Bekasi Dilaunching, Presiden PKS Instruksikan Ini
Selain merasa ada kecocokan, dirinya juga tertarik bergabung ke PKS karena mengusung Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan. Saat ini dirinya akan berjuang untuk memutihkan Kabupaten Bekasi dan membawa PKS menjadi pemenang pada Pemilu 2024. Kemudian mengantarkan putra terbaik Kabupaten Bekasi menjadi bupati.
“Tidak ada unsur paksaan dalam berpolitik. Jadi kaum buruh Bekasi punya hak asasi untuk bergabung dan mencoblos partai politik yang dia sukai, maka saya mengajak kepada Buruh Bekasi pilih lah PKS yang istiqomah berjuang bersama,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD PKS Kabupaten Bekasi, Uryan Riana menilai, Nurdin merasa kecewa karena di partai yang sebelumnya memutuskan untuk mendukung Capres yang tidak pro buruh.
“Beliau pernah menjadi pengurus di Partai Buruh, kemudian kecewa sebagai aktivis buruh karena partai tersebut mendukung Capres yang didukung oleh partai yang tidak pro buruh,” tuturnya.
Uryan menambahkan, Nurdin siap membawa gerbong buruh untuk mendukung PKS. “Gerbong dan aktivis buruh akan diajak untuk berjuang bersama PKS se-Kabupaten Bekasi,” katanya. (pra).
