Berita Bekasi Nomor Satu

Bentuk Tim OTT Warga Buang Sampah Sembarangan

FOTO BERSAMA: UPTD Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi bersama tim gabungan TNI Polri Patroli, dan Satpol PP Kecamatan, foto bersama sebelum melakukan operasi ke lapangan, untuk mencari pembuang sampah liar, di Tambun Selatan. IST/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) pengelolaan sampah wilayah 2 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi, membuat program ‘patroli malem’ (palem) guna mengurangi titik Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar.

Kepala UPTD pengelolaan sampah wilayah 2 DLH Kabupaten Bekasi, Sumardi menjelaskan, pihaknya merangkul TNI Polri dan Satpol PP Kecamatan dalam giat yang dilakukan mulai pukul 20.00-05.00 WIB.

“Program ini merupakan inovasi dari kami untuk mengurangi titik TPS liar di wilayah Tambun Selatan dan sekitarnya,” kata Sumardi.

Diakuinya, titik TPS liar semakin banyak sejak masa libur lebaran. Kegiatan tersebut diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat, agar tidak membuang sampah sembarangan.

“Ini kami lakukan untuk mengedukasi masyarakat terkait sampah liar, karena di wilayah UPTD 2, banyak titik TPS liar yang sudah kami pantau, apalagi semenjak libur lebaran, semakin menjamur,” ujarnya.

Lanjut Sumardi, pihaknya mengerahkan 30 tim gabungan beserta dua truk untuk mengangkut sampah yang ditemukan di pinggir jalan.

Tim gabungan menyisir jalan-jalan utama, seperti Underpass Tambun, Jalan Raya Pantura dan Kalimalang.

“Untuk kegiatan pertama ini, kami menyisir jalan utama di Tambun Selatan. Ada tiga titik lokasi TPS liar yang temukan. Beberapa sampah kami angkut, kemudian sisanya akan diangkut ketika hari kerja,” ucap Sumardi.

Pihaknya selalu berupaya untuk menangkap basah pelaku pembuangan sampah di pinggir jalan yang kian marak, khususnya di Tambun Selatan,

biasanya dilakukan saat kondisi jalanan masih sepi, baik di pagi maupun malam hari.

“Memang di wilayah kami ada empat kecamatan, semakin marak pembuangan sampah di pinggir jalan. Biasanya, mereka buang sampah saat berangkat kerja pada pagi hari, atau malam hari,” beber Sumardi.

Ia menjelaskan, pihaknya akan menyampaikan hasil evaluasi dari tim palem ke pimpinan, untuk mengambil langkah preventif, guna menangkap pelaku pembuang sampah.

Pemasangan CCTV di titik yang sering dijadikan TPS liar, menjadi salah satu opsi yang akan diwacanakan.

“Kedepannya, kami akan sampaikan ke pimpinan agar bisa pasang CCTV di titik TPS liar, sehingga mempermudah untuk menangkap pelaku pembuang sampah di jalan,” terang Sumardi.

Selain itu, tim palem yang dibentuknya juga akan melakukan penyamaran, sehingga manakala terdapat warga yang membuang sampah, bisa langsung diamankan.

“Kami saat ini masih edukasi dan sosialisasi terus, kemudian nanti akan pasang banner larangan membuang sampah beserta sanksinya. Selain itu, akan ada beberapa orang yang menyamar, sehingga bisa langsung Operasi Tangkap Tangan (OTT) pelakunya,” pungkas Sumardi. (and)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin