RADARBEKASI.ID, BEKASI – Seorang pengendara sepeda motor (pemotor) berinisial JJ, tewas tertabrak kereta api, usai nekat menerobos pintu perlintasan, di Jalan Walet, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (6/7).
Korban yang merupakan seorang pria ini, sempat terseret sejauh 100 meter dari lokasi (titik awal kejadian). Dari informasi di lokasi, kejadian ini karena korban memaksa menerobos perlintasan kereta api.
“Awalnya pemotor ini (korban) nekat menerobos perlintasan kereta, kemudian penjaga perlintasan sempat meneriaki korban, tapi tidak dihiraukan,” ucap saksi mata, Yusuf (35), di lokasi kejadian.
Kata dia, peristiwa itu terjadi pada saat banyak pengendara sepeda motor, dan korban tidak sabar menunggu kereta melintas, sehingga memaksa menerobos palang perlintasan.
“Memang disini sering terjadi kecelakaan lalu lintas (laka lantas), karena banyak pengendara yang bandel, dan nekat menerobos palang pintu,” beber Yusuf.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi, Iptu Carmin menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi saat korban hendak melintas dari arah utara menuju selatan pada pukul 12.53 WIB.
“Motor yang dikendarai JJ melaju dari arah utara menuju ke arah selatan, tiba di TKP atau di lokasi kejadian pada saat pintu perlintasan sudah ditutup dengan bambu,” terang Carmin.
Lanjutnya, pintu perlintasan sudah ditutup oleh dua orang warga. Namun korban tetap nekat menerobos, padahal posisi kereta sudah dekat.
“Pada saat yang bersamaan, datang Kereta Api Bangun Karta rute Pasar Senen-Jombang, yang melintas dari arah Barat menuju ke arah Timur,” ungkap Carmin.
Akibatnya, kecelakaan tidak terhindari. Korban tersambar kereta dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Carmin menyampaikan, jenazah korban langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi.
“Korban meninggal dunia di TKP, lalu dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi,” ujar Carmin.
Kendaraan korban juga digunakan sebagai barang bukti (bb) yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan.
“Kendaraan sepeda motornya mengalami kerusakan. Kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan pemeriksaan penyidik Unit Gakkum Satlantas,” pungkas Carmin. (pra)
