RADARBEKASI.ID, BEKASI – Polisi menetapkan sopir kecelakaan maut di Summarecon, Bekasi Utara, sebagai tersangka.
“Tersangka, sudah kami lakukan penahanan satu orang berinisial L sebagai sopir, di Rutan Polres Metro Bekasi Kota,” kata Panit 1 Satlantas Polres Metro Bekasi Kota, Iptu Suwandi, Jumat (25/8/2023).
“Setelah kami dalami, tersangka diduga melanggar kelalaian, Pasal 310 Ayat 4 Juncto Pasal 310 Ayat 3. Disitu dijelaskan akibat kejadian kecelakaan tersebut korban meninggal dunia dan satu orang luka-luka,” jelasnya.
BACA JUGA: Diduga Mabuk Usai Pesta Miras, Lawan Arus, Pengemudi Mobil Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas
Suwandi membenarkan sopir Toyota Calya itu melawan arus dan dalam pengaruh alkohol sehingga menabrak dua anggota advokat.
“Betul, setelah dilakukan olah TKP dan pengakuan dari pengemudi dan para saksi yang ada dalam mobil tersebut, mereka masuk ke jalur berlawanan arah atau telah menerobos jalur forboden yang mana jalur tersebut diperuntukkan untuk satu arah,” terangnya.
“Penjelasan dari pihak pengemudi maupun penumpang, mereka habis keluar dari tempat yang mana tempat mereka habis minum, kemudian sudah kami lakukan cek urine, dalam hal ini kalau kami dapat hasil dari Lab Rumah sakit, dalam hal ini nihil narkoba, betul (pengaruh alkohol),” jelasnya.
BACA JUGA: Syabda Perkasa Belawa Nyetir Duluan dari Bekasi, Kecelakaan Maut Itu Menjemput Dinihari
Sebelumnya, diberitakan dua anggota advokat Antonius William (28) dan Hendrikus la Ndepilita (54) mengalami kecelakaan lalu lintas di kawasan Summarecon, Rabu (23/8/2023) dini hari. Satu di antaranya Antonius William meninggal dunia di rumah sakit.
Saat kejadian, pelaku sempat melarikan diri. Beruntung, warga bersama ojek daring di sekitar lokasi sigap mengejar dan berhasil menghentikan laju kendaraannya.
Terdapat lima orang di dalam mobil Toyota Calya B-2665-UIK, mereka terdiri dari empat orang pria dan satu orang wanita.
Setelah kejadian, korban yang tidak sadarkan diri kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga. Nyawa William tidak tertolong sementara ayahnya mengalami luka parah hingga kini masih mendapatkan perawatan intensif. (rez)
