Berita Bekasi Nomor Satu

ASN Diminta Hindari Praktik KKN

BERI SAMBUTAN: Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Afriansyah Noor memberi sambutan saat acara Ngobrol Pintar bersama Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI untuk meningkatkan kualitas SDM di Balai Perluasan Kesempatan Kerja (BPKK) Bekasi, Kota Bekasi, Selasa (12/9). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Afriansyah Noor meminta para aparatur sipil negara (ASN) menghindari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Hal tersebut dikatakan Afriansyah saat acara “Ngobrol Pintar bersama Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI untuk meningkatkan kualitas SDM” di Balai Perluasan Kesempatan Kerja (BPKK) Bekasi, Kota Bekasi, Selasa (12/9).

Menurutnya, ASN harus bebas dari KKN demi menjaga dan menjamin kualitas pelaksanaan dalam rangka perbaikan tata kelola pemerintahan.

“Penerapan disiplin ASN juga harus terus dibangun untuk menjaga dan menjamin kualitas pelaksanaan Reformasi Birokrasi, agar sesuai dengan standar yang ditetapkan, yaitu pemerintahan yang bersih serta bebas KKN, peningkatan kualitas pelayanan publik, efektivitas dan efisiensi pemerintahan,” kata Afriansyah.

Dia juga menyoal adanya kebiasaan para pemimpin yang kerap mendahulukan orang-orang terdekatnya untuk menduduki suatu jabatan. Bagi Afriansyah, menunjuk orang untuk menduduki suatu jabatan harus sesuai penilaian dan prestasi yang telah ditoreh.

“Nah, ini biasanya orang-orang dekat tidak punya prestasi, diangkat, karena dia keluarga si A, si B, dia diangkat, nah, ini enggak benar, padahal dia tidak punya prestasi,” ujar Afriansyah.

Dirinya berharap kegiatan Ngobrol Pintar itu dapat membuat pegawai BPKK Bekasi lebih meningkatkan kinerjanya serta berorientasi pada budaya kerja yang berakhlak.

“Guna mendukung tugas fungsi Balai Perluasan Kesempatan Kerja dan lebih luasnya mendukung kebijakan Kementerian Ketenagakerjaan RI,” pungkasnya.(rez)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin