Berita Bekasi Nomor Satu

40 Hari Hindari Ruas Jalan Ini, Perempatan Poncol Jalan M Hasibuan Bekasi Macet Parah, Ini Penyebabnya

Padat merayap kendaraan yang melintas di perempatan Poncol. Foto Ahmad Pairudz/Radarbekasi.id

RADARBEKASI.ID, BEKASI  TIMUR – Warga di Kota Bekasi, sebaiknya menghindari ruas jalan ini selama 40 hari ke depan, perempatan Poncol Jalan M. Hasiban Bekasi, macet parah.

Penyebabnya, adanya pekerjaan pemasangan pipa RCPP dan Saluran Air RCP pada ruas Jalan M. Hasibuan. Sehingga satu ruas Jalan M Hasibuan ditutup dari segmen Poncol sampai dengan Presdo, menuju Kalimalang dan Tol Becakayu.

Penutupan akan berlangsung selama 40 hari ke depan. Baik pemasangan pipa sisi kanan dan kiri Jalan M Hasibuan, pastinya akan berdampak pada kendaraan yang melintas.

BACA JUGA: Soal Papan Rambu di Tengah Jalan Hasibuan, Dishub Tunggu Pihak KKDM

Hari ini Jalan M Hasibuan ditutup sisi Poncol ke Prisdo pertama di tutup. Terlihat kepadatan kendaraan di Perempatan Poncol, karena tidak bisa melintas Presdo sehingg dialihkan ke Jalan Kartini menuju Jalan Ir Juanda Stasiun Bekasi.

Namun, Pada hari ini beberapa ruas jalan protokol di Kota Bekasi mengalami kepadatan arus lalu lintas.

Melihat hal itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi menyampaikan permohonan maaf atas diberlakukannya manajemen rekayasa lalu lintas yang dilakukan sehubungan dengan pemasangan pipa RCPP dan Saluran Air RCP.

BACA JUGA: Jalan M Hasibuan Satu Arah

Kepala Bidang Lalu Lintas Pada Dishub Kota Bekasi, Teguh Indrianto menyatakan, pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna jalan atau masyarakat Kota Bekasi yang arus lalu lintasnya di Jalan M Hasibuan untuk sementara waktu terganggu atas ketidak nyamanannya.

“Terlebih untuk pekerjaan SPAM WIKA di Jalan Hasibuan itu makan setengah badan jalan untuk pembangunan gorong gorong atau saluran air,” kata Teguh sapaan akrabnya saat dihubungi, Rabu (4/10/2023).

Ia menyebut, dikarenakan pemasangan pipa, sekitaran Jalan M.Hasibuan ditutup oleh Dinas Perhubungan sejak Selasa Malam Kemarin.

“Dan pada pagi hari tadi kami masih memantau di lapangan untuk hari ini terjadi kepadatan (arus lalulintas) di beberapa titik,” ucapnya.

Ia juga mengaku, adanya kepadatan hari ini. Pihaknya akan melakukan evaluasi satu dua hari ini. Ia akan melihat pola penanganannya seperti apa yang pas.

Sebab, kalau di arahkan ke Jalan Ir Juanda Stasiun Bekasi. Pasti akan lebih membeludaknya lagi kendaraan di Jalan Ir Juanda.

“Kita sebenarnya dari semalam tidak setuju. Kendaraan dibuang ke Jalan Ir Juanda. Sekarang kita laksanakan ya dampaknya di Jalan Ir Juanda. Kita tahu tanpa pengalihan arus aja volume di situ sudah luar biasa ditambah ini sudah pasti luar biasa,” jelasnya.

Melihat kondisi kendaraan padat merayap, kemungkinan. Sisi Jalan M Hasibuan akan di bagi menjadi dua jalur, nanti itu akan dievaluasi lagi.

Beberapa titik itu, kata Teguh meliputi dibeberapa ruas jalan seperti Jalan RA Kartini, Jalan Perjuangan maupun Jalan Ir.H.Juanda. Karena memang situasional di lapangan semua kepadatan arus lalu lintas tertumpu di arah Bulan-bulan.

“Kami himbau kepada pengguna jalan mohon maaf atas ketidak nyamanannya untuk selanjutnya diimbau kepada pengguna jalan yang dari arah Timur yang terutama baik dari arah Tambun, UNISMA  itu yang akan menuju Kalimalang, Cawang Jakarta dan Kantor Pemda itu dapat menggunakan Jalan Ahmad Yani,” tukasnya. (pay)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin