Berita Bekasi Nomor Satu

Oknum Pegawai Distaru Tampar ASN Satpol PP Kota Bekasi

Seorang oknum pegawai Dinas Tata Ruang atau Distaru menampar ASN Satpol PP di dekat palang parkir masuk lingkungan Pemerintah Kota Bekasi, Selasa (28/11/2023). 

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Oknum pegawai Dinas Tata Ruang atau Distaru menampar ASN Satpol PP di dekat palang parkir masuk sepeda motor lingkungan Pemerintah Kota Bekasi, Selasa (28/11/2023).  Peristiwa ini terekam CCTV di lokasi.

Diketahui korban bernama Ependi. Sedangkan terduga pelaku bernama Fredi.  Dalam video yang beredar, terlihat Ependi tengah melakukan pengawasan terhadap petugas Satpol PP yang berjaga di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.

Tiba-tiba, Fredi yang bertubuh gempal mendekati Ependi. Saat Ependi hendak menyalami terduga pelaku, tindakan tak terduga terjadi. Ependi malah dibalas dengan sebuah tamparan ke bagian pipi oleh terduga pelaku. Beberapa petugas Satpol PP yang berjaga di sekitar lokasi langsung melerai keduanya. Saat dikonfirmasi, Ependi, mengaku tidak menyangka akan ditampar oleh mantan petinju atas nama Fredi yang bertugas di Distaru tersebut.

“Saat dia (Fredi) melintas langsung menghampiri saya. Tanpa bertanya saya langsung di tampar,” kata Ependi saat dikonfirmasi, Senin (28/11/2023).

Setelah peristiwa tersebut, ujar Ependi, Fredi mengatakan bahwa dirinya yang membuat istrinya dikeluarkan sebagai pelatih anggar di kelurahan Kota Bekasi.

BACA JUGA: Tahun Politik, Pj Bupati Dani Ramdan Larang ASN Buat Kebijakan Pro Kandidat

“Ya usai nampar saya. “Ferdi bilang lu yang ngejelekin bini gue. Bini gue di kelurahan jadi pelatih anggar” saya jawab, saya ga tau bang urusan itu,” ucapnya.

Akibat tindakan yang tidak menyenangkan tersebut, Ependi berencana untuk melaporkan kejadian ini kepada pimpinan Satpol PP dan pihak berwajib.

“Saya akan laporkan kejadian ini ke kepolisian. Karena saya ga tau apa-apa terkait istrinya dikeluarkan sebagai pelatih anggar. Tanpa bertanya saya di tampar. Saya akan laporkan ke pimpinan juga dan kepolisian,” tukasnya. (pay)