RADARBEKASI.ID, SURABAYA – Viral di media sosial, sebuah video yang menunjukkan seorang pria telanjang dada guling-guling badan dan diguyur beras Bulog. Netizen menilai bahwa kelakuan oknum tersebut yang jadi pemicu beras Bulog selalu bau apek.
Dalam video viral di media sosial itu, sejak berita ini ditayangkan, sudah ada 1.509 komentar dari netizen dan telah di re-tweet sebanyak 1.975 kali. Adapun, video tersebut sudah 207 ribu kali ditonton oleh netizen.
“Jadi ini gaes alasan kenapa beras Bulog selalu bau apek,” tulis akun X @kegblgnunfaedh, dikutip Selasa (26/12/2023).
BACA JUGA: Viral, Pernikahan Fantastis, Mahar Rp 1 Miliar di Tasikmalaya
Dalam video berdurasi 15 detik itu, tampak seorang pria berbaju merah mengguyur seorang pria bertopi menggunakan sekarung beras Bulog. Bahkan, dalam video tersebut, baik pelaku dan yang merekam tampak bahagia melakukan hal itu.
Lantas tindakan tersebut mendapat komentar beragam dari netizen.
Tak sedikit dari mereka mengaku jijik terhadap perlakuan seorang pria pada stok beras yang ada di gudang Bulog tersebut.
BACA JUGA: Viral Pendaki Wanita Terjebak di Gunung Marapi Minta Tolong, Wajahnya Penuh Abu
“Lah jijik banget,” ujar akun X, @dilan******, dikutip Selasa (26/12/2023).
“Jorok parah,” kata akun X, @obym****.
Bahkan, Akun X @This***** menyebut tindakan tersebut harus dikawal dengan serius oleh Perum Bulog.
“SDM rendah! Berani banget beras digulai galei dengan badan dia yang penuh daki, keringat, dan kita ga tau apa ada penyakit di badannya itu. Ini dimana sih? Harus dikawal seserius mungkin,” tulis akun X tersebut.
BACA JUGA: Viral, Video Rombongan Dinkes Kota Bekasi ke Danau Toba, Begini Alasan Kadinkes
Merespons hal itu, Manajer Humas & Kelembagaan Perum BULOG Tomi Wijaya menyatakan, sudah menyelidiki video yang banyak beredar terkait oknum buruh di Gudang Bulog yang mempermainkan beras. Adapun berdasar penyelidikan, hal tersebut terjadi di Gudang Bulog Banjar Kemantren 2 Surabaya.
“Video tersebut terjadi di Gudang Bulog Banjar Kemantren 2 Surabaya Utara pada Selasa, 19 Desember 2023 saat proses pengarungan kembali beras sobek, karena proses handling beras impor dari kapal sampai ke gudang,” kata Tomi Wijaya dalam keterangan resmi, Selasa (26/12/2023).
“Selanjutnya beras tersebut akan dilakukan pengolahan kembali di mesin Rice to Rice (RtR) milik Bulog,” imbuhnya.
BACA JUGA: Viral Video Dugaan Pungutan Liar ke Pengendara Dump Truk di Babelan
Lebih lanjut, Tomy juga memastikan bahwa pihaknya akan mengambil langkah tegas terkait ulah oknum buruh di Gudang Bulog Banjar Kemantren Surabaya Utara tersebut.
Pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan dan kualitas produk terbaik untuk masyarakat sehingga jika ada upaya-upaya yang berlawanan dengan komitmen tersebut akan ditindak tegas.
“Sudah kami telusuri dan akan diambil tindakan tegas terkait ulah oknum buruh di Gudang Banjar Kemantren Surabaya Utara tersebut,” tegas Tomi. (jpc)