Berita Bekasi Nomor Satu

Diberi Nilai 5 dan 11, Prabowo Subianto Pamer Kontrak Penjualan Alutsista

Capres nomor urut satu Anies Baswedan, capres nomor urut dua Prabowo Subianto dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo beradu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Foto Dery Ridwansah.

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto pamer kontrak penjualan alutsista terbesar dalam sejarah Indonesia di bawah kepemimpinannya sebagai Menteri Pertahanan.

Itu dilontarkan Prabowo Subianto menanggapi nilai 5 dan 11 yang diberikan oleh capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dalam debat ketiga capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam.

“Saya kira prestasi Kemenhan sangat jelas di bawah kepemimpinan saya,” kata Prabowo usai debat Pilpres 2024, Minggu.

BACA JUGA: Anies Tahan Tawa Saat Prabowo Setuju Sebagian Pernyataannya di Debat Ketiga

Prabowo menuturkan, prestasi yang diraihnya meliputi beberapa hal. Salah satunya penjualan alutsista dalam negeri yang diekspor ke negara sahabat.

“Industri pertahanan kita, dalam negeri mendapat kontrak paling besar selama sejarah Republik Indonesia, mendekati USD 11 million,” jelasnya.

Menurut Prabowo, industri pertahanan dalam negeri mendapat laba cukup besar di bawah kepemimpinannya. Selain itu, dia sudah membuat terobosan berupa membangun 25 rumah sakit di seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Usai Debat Bidang Pertahanan, Ganjar: Saya Fair, Silakan Dikoreksi Kalau Data Saya Tidak Benar

“Kemudian kita bangun 4 fakultas di bidang sains, teknologi, engineering, matematika, fisika, kimia, biologi. Kita terobos, punya terobosan-terobosan di bidang air (bersih), juga di bidang perbenihan, kemudian juga nanti di inovasi permukiman murah untuk rakyat kita. Jadi banyak prestasi kita,” pungkasnya.

Ketua Umum Partai Gerindra ini pun sempat menjelaskan terkait pembelian alutsista bekas. Menurutnya, alutsista tidak bisa dinilai hanya sebatas baru atau bekas, melainkan masa pakai. Di mana rata-rata alutsista memiliki masa pakai 30 tahun.

“Tentunya kita ingin yang terbaik, kita ingin termodern, tapi kenyataannya kadang-kadang kita perlu untuk memiliki alat-alat menutupi kekurangan sekarang,” tandas Prabowo. (jpc)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin