Berita Bekasi Nomor Satu

Empat Caleg Petahana di Dapil IV Terancam

Pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 di Kecamatan Sukawangi. FOTO: PPK SUKAWANGI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah nama Calon Legislatif (Caleg) anyar DPRD Kabupaten Bekasi di daerah pemilihan (Dapil) IV mulai mendominasi perolehan suara lewat hasil pleno tingkat PPK.

Hasil itu diketahui setelah tiga dari empat kecamatan yang berada di arena tarung Dapil IV berhasil menyelesaikan pleno rekapitulasi. Dari hasil perolehan suara tiga kecamatan itu, suara Caleg petahana terancam oleh sejumlah Caleg pendatang baru.

Arena tarung yang mencakup Kecamatan Tambelang, Sukawangi, Sukatani, dan Tambun Utara, ini mempunyai lima Caleg petahana. Tercatat, empat dari lima Caleg petahana yang kembali bertarung, seperti Budiono (Perindo), Himawan Abror (PPP), Repsih Munggahwati (Gerindra), dan Mustaqim Marzuki (PKS), terancam karena bersaing dengan capaian perolehan suara.

Sementara satu Caleg petahana lainnya, Karsih (PAN), masih mempunyai peluang besar untuk kembali melenggang ke Gedung DPRD Kabupaten Bekasi karena raihan suara sementara lebih besar.

Oleh karena itu, hasil pleno rekapitulasi di Kecamatan Tambun Utara yang masih berlangsung akan menentukan siapa pemenang untuk merebut tujuh kursi wakil rakyat di Dapil VI.

“Alhamdulilah, saya masih dipercaya sama masyarakat untuk kembali menjadi anggota dewan di 2024 ini,” ujar Caleg petahana DPRD Kabupaten Bekasi dari PAN, Karsih, optimistis saat dikonfirmasi Radar Bekasi, Kamis (29/2/2024).

BACA JUGA: Dugaan Penggelembungan Suara Caleg Dapil 1 Bekasi Selatan-Bekasi Timur Dilaporkan ke Bawaslu Kota Bekasi, Bawaslu Bilang Begini

Dia mengapresiasi kerja-kerja tim sukses maupun relawan di empat kecamatan. Tentunya, kata Karsih, strategi yang diterapkan berhasil dijalankan dengan baik.

“Intinya kenapa saya berhasil melangkah mulus di 2024, karena dia punya strategi tersendiri. Walaupun masing-masing Caleg punya strategi masing-masing,” ucapnya.

Sementara itu, Caleg DPRD Kabupaten Bekasi dari Partai Gerindra, Darisalam menuturkan, apabila memang sampai akhir semua kecamatan di arena tarung Dapil IV menyelesaikan pleno dan hasilnya para petahana tidak lolos, hal itu merupakan konsekuensi selama mengemban jabatan sebagai wakil rakyat.

Pada prinsipnya anggota DPRD mempunyai konstituen dan masyarakat. Namun karena beberapa hal, masyarakat akhirnya punya penilaian sendiri pada Pemilu 2024 ini.

“Tentu kewajiban dewan adalah bagaimana membangun komunikasi dengan masyarakat, memperjuangkan aspirasi masyarakat, dan lain sebagainya. Mungkin mereka kurang, sehingga masyarakat punya pilihan tersendiri. Jadi ini mungkin hukum alam atau bagaimana,” ungkapnya.

Berdasarkan hasil rekapitulasi secara mandiri yang dilakukannya, berbasis salinan C1, kemudian foto C pleno, dari tiga kecamatan yang sudah diplenokan oleh penyelenggara Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) 99 persen sama dengan hasil rekapitulasi.

“Insya Allah dengan hasil rekap saya yakin bangat, dari 1.022 TPS saya 100 persen punya salinan C,” ungkapnya.

“Terimakasih untuk masyarakat yang kemungkinan besar saya menjadi pilihan mereka, sehingga saya bisa mewakili Gerindra. Walaupun kami tetap menunggu hasil ‘Real Countnya’,” sambungnya. (pra)